Dinkes Imbau Warga Proaktif Laporkan Kasus DBD

oleh
oleh

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meminta warga setempat proaktif melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat apabila menemukan kasus demam berdarah dengue (DBD) di ligkungan keluarga. <p style=&quot;text-align: justify;"><br />"Saya minta warga jangan berdiam diri apabila ada menemukan kasus DBD yang menimpa baik tetangga, keluarga, kerabat terdekat agar segera berobat dan laporkan ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat," kata Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Tiur Simatupang di Palangka Raya, Selasa.<br /><br />Ia mengungkapkan apabila demam lebih dari tiga hari dan sudah minum obat tetapi masih tidak ada perubahan segera ke rumah sakit untuk mengetahui apakah benar terkena DBD atau hanya gejala penyakit lainnya.<br /><br />Hal itu dimaksudkan agar bisa diketahui apakah betul-betul demam berdarah atau hanya gejala penyakit lainnya saja, katanya.<br /><br />"Apabila terbukti ada salah salah satu warga atau lebih yang terkena DBD, biasanya pihak rumah sakit maupun puskesmas segera melaporkannya ke kami. Agar bisa kita tidaklanjuti dengan penyelidikan secara intensif dan melakukan pengasapan atau fogging masal," katanya.<br /><br />Tiur menambahkan bahwa masyarakat juga diminta untuk selalu bersama-sama bergotong royong membersihkan perkarangan rumah dan sekitarnya untuk mencegah perkembangan jentik-jentik nyamuk yang sering bersarang di tempat lembab.<br /><br />"Walaupun berkali-kali melakukan fogging masal, namun masyarakat tidak peduli dengan kebersihan di sekitarnya maka akan sia-sia saja," tandasnya kepada wartawan.<br /><br />Kadinkes Palangka Raya itu mengimbau seluruh warga setempat untuk bersama-sama membrantas sarang nyamuk dengan melalukan pembersihan perkarangan rumah dan sekitarnya seminggu sekali.<br /><br />Atau dengan menerapkan gerakan 3M mencegah DBD, yakni menguras bak air, menutup tempat air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menimbulkan sarang nyamuk.<br /><br />Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Budi Susilo pernah mengatakan agar seluruh lapisan masyarkat setempat lebih waspada terhadap dampak penyakit demam DBD selama musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini.<br /><br />"DBD adalah penyakit yang berbahaya. Jika tidak cepat ditangani dengan benar kemungkinan besar akan mengakibatkan pasien meninggal dunia," tandas Politisi PDIP itu.<br /><br />Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan bisa lebih antisipatif terhadap penyebaran penyakit DBD, khususnya di "Kota Cantik" Palangka Raya, baik melalui sosialisasi sejak dini maupun hal yang dianggap penting, khususnya di daerah pinggiran kota.<br /><br />Dia juga mengajak masyarakat Kota Palangka Raya bisa bersama-sama menanggulangi perkembangbiakan nyamuk melalui pembersihan di sekitar perkarangan rumah.<br /><br />Misalnya, katanya, pembersihan selokan maupun drainase, memilah sampah basah dan kering untuk bisa dikubur kembali.<br /><br />Sebab, katanya, pada sampah basah yang tidak dikubur seperti kaleng atau botol minuman bekas yang terisi air di dalamnya bisa membuat nyamuk dapat berkembangbiak di genangan air kaleng atau botol tersebut.<br /><br />Ia berharap masyarakat diminta untuk membiasakan pola hidup sehat dengan memperhatikan lingkungan, seperti membersihkan selokan yang masih ada airnya sehingga membuat nyamuk bisa berkembang biak di tempat itu. (das/ant)</p>