Dinkes Kotabaru Waspadai DBD

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyusul tingginya curah hujan akhir-akhir ini. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru drg Cipta Waspada, Kamis, mengatakan, untuk menghidanri jatuhnya korban, perlu antisipasi penyakit DBD sejak dini.<br /><br />"Baru-baru ini kita sudah melakukan tiga kali pengasapan atau fogging di daerah ditemukannya jentik nyamuk demam berdarah," katanya menjelaskan.<br /><br />Cipta mengakui, penyakit DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang membahayakan, untuk itu perlu antisipasi dan penanganan serius agar penyakit tersebut tidak menyebar di Kotabaru.<br /><br />"Secara umum, penderita penyakit demam berdarah untuk Kotabaru turun dari tahun ke tahun," ujar Cipta dengan tidak menyebutkan data secara rinci.<br /><br />Begitu juga dengan korban meninggal dunia, mungkin saja masih ada.<br /><br />Menurut Cipta pemberantasan penyakit demam berdarah tidak akan bisa tuntas, terlebih kondisi geografis Kotabaru yang terdiri dari kepulauan dan masih banyak hutan.<br /><br />"Pasien demam bersarah setiap tahun masih tetap ada, akan tetapi jumlahnya terus menurun, karena kondisi daerah yang mendukung untuk hidupnya nyamuk demam berdarah," imbuh Cipta.<br /><br />Sebelumnya, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kotabaru Mursalin, menambahkan, tiga tahun terakhir jumlah penderita penyakit DBD terus menurun.<br /><br />Selama 2009 penderita DBD sekitar 75 orang, empat di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 2010 diperkirakan turun menjadi sekitar 51 orang dan 2011 menjadi sekitar 37 orang satu meninggal dunia.<br /><br />Menurut Mursalin, salah satu faktor turunya jumlah penderita DBD mulai meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan melakukan 3 M, yaitu, menutup, menguras dan mengubur tempat/wadah yang menjadi genangan air yang bisa dijadikan tempat berkembangbiaknya nyamuk penular demam berdarah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>