Dinkes Tabalong Temukan 94 Kasus Malaria

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Tabalong, Kalimantan Selatan, menemukan 94 orang positif malaria, 76 kasus di antaranya di Kecamatan Jaro. <p style="text-align: justify;">Koordinator Pemberantasan Penyakit Akibat Gigitan Hewan, Dinas Kesehatan Tabalong, Wasul Falah, Senin di Tanjung, ibukota Tabalong, mengatakan, berdasarkan kelompok umur, penderita malaria berusia antara 15 sampai 54 tahun.<br /><br />Wasul menyebutkan Dinkes setempat telah melakukan pengobatan dengan artemisinin combination therapy (ACT) dengan jumlah sasaran 93 orang dan non-ACT satu orang. Selain memberikan pengobatan, Dinkes Tabalong telah menyebarkan sebanyak 5.000 kelambu berinsektisisda bagi ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita khususnya di daerah endemis malaria.  Dari pendataan sejumlah puskemas dan rumah sakit jumlah penduduk Tabalong yang berisiko terkena malaria mencapai 224.386 orang tersebar di 12 Kecamatan.<strong>(das/ant)</strong></p>