Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten memulangkan 1 orang wanita terlantar (Scholastik) yang cacat sejak lahir tuna rungu Fransiska Neneng (15) asal Kabupaten Melawi Kalbar. <p style="text-align: justify;">Fransiska di temukan terlunta- lunta di Dusun Mawang desa Sei Mawang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.<br /><br />"Neneng kami terima pada Rabu(9/10/2013) dari pihak Dinsos Sanggau, kami memang membantu kepulangan sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak Panti Asuhan Budi Luhur dan Dinsos Kabupaten Melawi," Jelas Kabid Rehabilitasi Sosial dan Bantuan Sosial Dinsosnaker Trans Sintang diruang kerjanya.<br /> <br />Kristina mengatakan sebelumnya Neneng ditemukan oleh ibu asuhnya di Sanggau dan diasuhnya selama satu bulan yang kemudian dilaporkan pada pihak Dinsosnakertran Sanggau, belakangan diketahui asal usul Neneng dari Panti Asuhan Budi Luhur Melawi selanjutnya pihak Sosnaker Sanggau menyerahkan ke Sosnaker Sintang yang kemudian di pulangkan ke Melawi asal tempat dia tinggalnya.<br /> <br />“Saya berharap sepulangnya dia tidak kabur-kabur lagi karena menurut yang kami dengar dia suka kabur diam-diam, ini saja yang sudah kesekian kalinya,”ujarnya.<br /> <br />Neneng sendiri mengaku pernah dibawa ke hotel yang ada di Sanggau dengan 4 laki-laki satu diantaranya pacar dia.<br /> <br />“Saya sebelum ketemu dengan ibu asuh yang menolong saya, pernah di ajak nginap di Hotel mewah di Sanggau dengan 4 laki-laki yang satu pacar saya yang mengenalkan saya dengan 3 orang tersebut, disana saya diajak minum dan merokok, Saya senang bisa pulang.”<br /> <br />Tuturnya melalui tulisan yang ia tulis Ia juga menulis kalau kepergianya karena merasa jengkel sering dimarahi kakaknya.<strong>(das/Th)</strong></p>
