Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltim menargetkan mampu menuntaskan pengisian Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) jenjang SMA/SMK, MA, dan SMALB sebelum lebaran dan akan diserahkan ke daerah setelah lebaran. <p style="text-align: justify;">"Saat ini proses pengisian SKHUN SMA dan yang sederajat sudah lebih dari 90 persen sehingga sebelum lebaran ini dipastikan sudah tuntas," kata Wakil Sekretaris UN Dinas Pendidikan Kaltim Simon Tarigan di Samarinda, Selasa.<br /><br />Ada perbedaan antara SKHUN dan Ijazah. SKHUN adalah nilai yang diperoleh siswa sesuai dengan hasil UN yang diikuti untuk empat mata pelajaran, sedangkan Ijazah berisi nilai semua pelajaran yang diajarkan di sekolah.<br /><br />Jumlah SKHUN SMA dan sederajat yang diisi oleh tim di Dinas Pendidikan Kaltim sebanyak 38.588 lembar atau sesuai dengan jumlah peserta UN jenjang SLTA yang dinyatakan lulus.<br /><br />Sedangkan tingkat kelulusan SMA/SMK 2014 mencapai 99,9 persen, yakni dari 38.733 siswa yang mengikuti UN, 38.588 orang dinyatakan lulus.<br /><br />Mereka yang tidak lulus tersebut kebanyakan tidak mengikuti UN walaupun sudah terdaftar sebagai peserta UN. Ini berarti tingkat kelulusan UN di Kaltim sesuai dengan jumlah peserta yang mengikuti, maka kelulusannya bisa dikatakan 100 persen.<br /><br />"Kalau untuk SKHUN jenjang SLTA bisa tuntas sebelum lebaran, sedangkan SKHUN jenjang SLTP ditargetkan tuntas pada minggu pertama Agustus bulan depan," kata Simon.<br /><br />Untuk jumlah SKHUN SMP/MTs yang akan dituntaskan pengisiannya awal Agustus mencapai 48.558 siswa atau sesuai dengan jumlah siswa yang lulus.<br /><br />Sedangkan tingkat kelulusan SMP/MTs di Kaltim pada 2014 mencapai 99,98 persen, yakni dari peserta UN yang terdaftar sebanyak 48.558 siswa, hanya terdapat sembilan siswa yang tidak lulus. Sembilan anak yang tidak lulus itu karena mereka tidak mengikuti UN padahal sudah terdaftar sebagai peserta UN.<strong> (das/ant)</strong></p>
