Disdik Samarinda Kembali Ke Kurikulum 2006

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kaltim, akan kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, sebab pemerintah pusat mencabut Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah bukan percontohan. <p style="text-align: justify;">"Itu (pencabutan)adalah keputusan menteri yang tentunya sudah melalui kajian. Jadi, yang diterapkan pada satuan pendidikan di Samarinda adalah untuk sekolah percontohan tetap menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan di sekolah bukan percontohan, mulai semester genap tahuin ini kembali ke KTSP 2006," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Senin.<br /><br />Sebenarnya, kata dia, ada beberapa sistem pembelajaran yang mirip antara kurikulum lama dengan kurikulum baru, yakni di KTSP 2006 ada yang dikenal dengan istilah Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).<br /><br />Mengenai buku-buku Kurikulum 2013 yang sudah diterima sejumlah sekolah, Asli mengatakan bahwa bagi sekolah "piloting’, tetap akan digunakan karena memang sekolah tersebut tetap diberi kewenangan melanjutkan penerapan kurikulum baru.<br /><br />Sedangkan bagi sekolah bukan percontohan, buku-buku yang sudah terlanjur masuk bisa menjadi referensi atau pengayaan bagi guru sehingga mengetahui tentang sistem pembelajaran di sekolah "piloting." Terkait dengan pencabutan Kurikulum 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, keputusan itu diambil karena Kurikulum 2013 perlu dievaluasi seperti mengenai kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru maupun kepala sekolah belum merata.<br /><br />Sedangkan khusus bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 sejak Juli 2013 tahun lalu, akan tetap dijadikan sekolah percontohan.<br /><br />Menteri juga meminta sekolah-sekolah untuk mempersiapkan diri dalam menjalani bimbingan dan panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar proses belajar mengajar di sekolah tetap terarah. (das/ant)</p>