MELAWI – Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi dapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp 31 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik diperuntukkan antara lain rehab sekolah, pembangunan ruang sekolah dan pembangunan rumah dinas guru di daerah terpencil 13 unit.
“Kemudian melalui DAK fisik afirmasi diperuntukkan antara lain untuk belanja perangkat komputer bagi sejumlah lembaga SMP dalam menunjang proses pelaksanaan UNBK dan belanja alat-alat media. DAK pembangunan fisik dikerjakan melalui swakelola sekolah bekerjasama dengan komite sekolah, sementara DAK fisik afirmasi dengan proses lelang dan e-katalog,” kata Kepala Disdikbid Melawi, H. Joko Wahyono, kemarin.
Lebih lanjut Ia mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya berharap hal ini dapat menunjang terhadap kenyamanan serta lancarnya proses siswa belajar dan mendukung terhadap keberhasilan program pembangunan pendidikan. Terutama di daerah-daerah yang masih terbilang tertinggal.
“Dengan adanya bantuan DAK fisik tersebut, nantinya sekolah-sekolah terpencil yang sangat menginginkan bangunan sekolah yang standar bisa tercapai. Selain itu, kedepan juga semakin meningkatnya partisipasi penduduk dalam mengenyam jenjang pendidikan,” katanya.
Joko berpera kepada pihak sekolah yang dapat bantuan tersebut nantinya agar melaksanakan pembangunannya dengan sebaik mungkin. Sehingga Dana yang mengalir tersebut tidak sia-sia adan pemanfaatan bangunan ya juga bisa dirasakan secara maksimal. (DI)
