Disdikpora Mataram Upayakan APBD Untuk Bimbel Gratis

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengupayakan dana dari APBD untuk membiayai pelaksanaan bimbingan belajar gratis guna memantapkan kemampuan siswa dari keluarga kurang mampu menghadapi ujian nasional. <p style="text-align: justify;">Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengupayakan dana dari APBD untuk membiayai pelaksanaan bimbingan belajar gratis guna memantapkan kemampuan siswa dari keluarga kurang mampu menghadapi ujian nasional.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Mataram, H. Ruslan Effendy, di Mataram, Minggu, mengatakan, bimbingan belajar (Bimbel) gratis untuk mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMP/MTs dari keluarga kurang mampu, cukup efektif meningkatkan persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010/2011.<br /><br />"Kelulusan UN SMP/MTs di Kota Mataram tahun ini mencapai 100 persen. Kalau tahun lalu hanya 99,81 persen dengan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 13 orang dari total peserta UN sebanyak 6.744 orang. Yang tidak lulus sebagian berasal dari keluarga kurang mampu," katanya.<br /><br />Tidak hanya bagi siswa SMP/MTs, kata dia, pihaknya juga akan mengupayakan agar siswa SMA/MA dan SMK dari keluarga kurang mampu memperoleh Bimbel gratis menjelang UN.<br /><br />Selama ini, kata dia, program Bimbel gratis hanya diberikan kepada ratusan siswa SMP/MTs karena alokasi anggaran yang relatif terbatas.<br /><br />Dana untuk program bimbingan belajar gratis pada 2010 lalu berasal dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Mataram.<br /><br />BAZ Kota Mataram menyediakan anggaran untuk 311 siswa yang tersebar di delapan SMP/MTs negeri dan lima SMP/Mts swasta, sedangkan Kementerian Pendidikan Nasional menganggarkan untuk 13 sekolah SMP negeri dengan jumlah siswa kurang mampu yang dibelajarkan sebanyak 60 siswa untuk setiap sekolah.<br /><br />"Program Bimbel gratis itu cukup efektif, terbukti sebanyak 6.950 siswa peserta UN lulus 100 persen. Prestasi ini pertama kali dalam sejarah," ujarnya.<br /><br />Ruslan mengatakan, program bimbel gratis merupakan salah satu cara untuk mempertahankan prestasi UN pada 2012, selain dengan melakukan peningkatan kompetensi para tenaga pendidik.<br /><br />"Mempertahankan prestasi lebih sulit dari menggapai prestasi itu. Tidak hanya SMP/MTs. Kami juga bertekad agar kelulusan UN pada 2012, di tingkat SMA/MA dan SMK juga bisa 100 persen," ujarnya.(Eka/Ant)</p>