Dishub Sintang Gelar Pemilihan Sopir Teladan

oleh
oleh

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang menggelar pemilihan sopir teladan tahun 2012. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini dimaksudkan untuk menciptakan pengemudi yang berkualitas dan disiplin dalam berlalu lintas. <p style="text-align: justify;">Sayangnya, kegiatan yang positif ini ternyata hanya diikuti oleh 16 sopir angkot dan angdes yang ada dikota Sintang dan sekitarnya. <br /><br />Menurut Kasi angkutan jalan Supriyadi yang ditemui kalimantan-news.com disela kegiatan mengungkapkan minimnya peserta ini bukan karena kurangnya sosialisasi, akan tetapi karena banyak sopir yang mundur teratur untuk ikut serta disebabkan beberapa hal.<br /><br />“Sosialisasi sudah kita sampaikan, terutama diterminal-terminal. Tapi rata-rata mereka enggan ikut karena beberapa kriteria yang tidak dapat diikuti,” kata Supriyadi.<br /><br />Kriteria tersebut antara lain kelengkapan kendaraan, SIM dan juga pendidikan. <br /><br />“Itu menjadi penyebab mengapa peserta yang ikut hanya 16 sopir,” jelasnya.<br /><br />Para sopir tersebut kini tengah mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan kabupaten Sintang selama dua hari, dengan mengikuti seleksi tertulis.<br /><br />“Mereka antara lain menjawab pertanyaan mengenai rambu-rambu lalulintas, kemudian tatatertib manaikan serta menurunkan penumpang dan juga mengenai kelengkapan kendaraan,” kata Supriyadi.<br /><br />Supriyadi menuturkan, pada tahun 2009 terdapat sopir asal Kabupaten Sintang yang terpilih mewakili Kalimantan Barat ketingkat Nasional atas nama Khairil Anwar.<br /><br />“Walaupun hanya barada diurutan ke 28 Nasional, namun itu sudah sangat membanggakan kabupaten Sintang,” ujarnya.<br /><br />Dirinya berharap untuk tahun ini ada lagi pesertas dari Kabupaten Sintang yang dapat mewakili Kalbar ditingkat Nasional, bahkan dapat memperbaiki posisi masuk 10 besar Nasional.<br /><br />Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Hatta mengungkapkan para sopir ini setelah mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, tim juri menetapkan tiga orang sopir sebagai sopir teladan tahun 2012. <br /><br />“Para sopir yang terpilih akan mendapatkan hadiah, sertifikat sopir teladan, serta piagam penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba,” kata Hatta.<br /><br />Kegiatan ini, lanjut Hatta, tujuannya adalah untuk menciptakan sopir angkutan umum yang memiliki tingkat kedisiplinan dalam berlalu lintas. <br /><br />"Kita berharap lewat kegiatan ini akan lahir para awak kendaraan umum teladan Kabupaten Sintang yang bukan saja dapat mengukir prestasi yang membanggakan dengan terpilih menjadi awak kendaraan umum teladan, akan tetapi jauh lebih penting dapat menjadi contoh dan panutan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan dalam hal kedisiplinan berlalu lintas,"tukasnya.<br /><br />Pasalnya, ujar Hatta, saat ini masih banyak ditemukan sopir angkutan umum yang tidak disiplin berlalu lintas. Mereka kerap melanggar rambu lalu lintas serta  menaikkan dan menurunkan penumpang tidak sesuai aturan yang berlaku. <br /> <br />Salah seorang peserta lomba, Agus Mulyadi juga mengungkapkan kebanggaannya dapat mengikuti kegiatan pemilihan sopir teladan ini.<br /><br />“Ini sebagai solusi terbaik bagi para sopir yang ada di Kabupaten Sintang yang waktunya memang habis di jalan, sekaligus sebagai penyegaran bagi kita dalam kesadaran berlalulintas,” ujarnya<br /> <br />Menurutnya, selama ini pemahaman soal rambu-rambu lalulintas dikalangan sopir diakui masih sangat kurang. <strong>(*)</strong></p>