Disperindag Kalbar Gelar Dialog Interaktif Tentang MEA

oleh
oleh

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat memberikan edukasi publik tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN bagi para pelaku usaha industri, akademisi dan masyarakat UMKM yang ada di provinsi itu. <p style="text-align: justify;"> "Kegiatan ini bisa kita laksanakan berkat kerja sama dari Kementrian Perdagangan RI, dan Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI). Untuk jumlah pesertanya sebanyak 100 orang yang terdiri atas para pelaku usaha industri, akademisi dan masyarakat UMKM yang ada di Kalbar," kata Ketua Panitia Edukasi Publik MEA Kalbar, Sugiri di Pontianak, Selasa.<br /><br />Dia menjelaskan, dalam kegiatan itu pihaknya menghadirkan beberapa pemateri baik dari Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Bank Indonesia dan Kadin Kalbar.<br /><br />"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman publik, khususnya para pengusaha, para pejabat daerah, kalangan akademisi dan pemangku kepentingan publik lainnya di Kalbar mengenai MEA. Melalui kegiatan ini kita juga ingin mengetahui proyeksi ekonomi kawasan dan kebijakan nasional dalam menghadapai MEA pada akhir tahun 2015 ini," tuturnya.<br /><br />Di tempat yang sama, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Perdagangan, Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementrian Perdagangan RI, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan melalui kegiatan itu juga pihaknya ingin memetakan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi dunia usaha di Kalbar dalam memasuki MEA 2015.<br /><br />"Kita juga akan mendorong dialog interaktif antara pemerintah, pengusaha dan para stakeholder lainnya tentang kesiapan Kalbar meghadapi MEA serta menstimulasi peran aktif pengusaha di Kalbar untuk memanfaatkan peluang bisnis di pasar ASEAN," katany.<br /><br />Sementara itu, Asisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri mengatakan, melalui dialog interaktif tersebut, Kalbar harus bisa melihat MEA sebagai peluang besar bagi produk dan jasa Indonesia ke negara-negara ASEAN.<br /><br />"Kita harapkan, pengusaha provinsi Kalbar secara bersama-sama menyiapkan diri melalui berbagai upaya peningkatan daya saing," katanya. (das/ant)</p>