Disperindagkop : Tiga Koperasi Karet Masih Aktif

oleh
oleh

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Birhasani mengatakan saat ini hanya tersisa tiga koperasi di bidang usaha karet yang masih aktif. <p style="text-align: justify;">"Sebelumnya ada lima koperasi yang bergerak di bidang usaha karet namun dua koperasi sudah tidak menggelar rapat anggota tahunan atau tidak aktif lagi," jelas Birhasani di Tanjung, Rabu.<br /><br />Tiga koperasi karet yang masih aktif masing-masing Koperasi Yudistira Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai, Koperasi Sedewa Desa Wayau Kecamatan Tanjung dan Koperasi Bina Usaha Kecamatan Kasiau.<br /><br />Birhasani menambahkan bantuan sosial maupun bantuan modal dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat hanya bisa diberikan bagi tiga koperasi tersebut.<br /><br />Karena menurut aturan koperasi yang menerima bantuan harus melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) minimal dua tahun.<br /><br />"Koperasi yang tidak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan tidak bisa serta merta mengajukan permohonan modal atau bantuan," jelas Birhasani.<br /><br />Data di Disperindagkop dan UKM Kabupaten Tabalong tercatat 94 koperasi dan 25 koperasi dalam kondisi mati suri atau tidak pernah melaksanakan RAT.<br /><br />Menurut Birhasani, kemajuan koperasi sangat ditentukan oleh tiga pilar penyangga yaitu pengawas, pengurus dan anggota, jika salah satunya tidak menjalankan tugas dan fungsinya maka koperasi akan mati. (das/ant)</p>