Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sekadau berupaya keras mengenjot produktivitas sektor perikanan di Bumi Lawang Kuari. <p style="text-align: justify;">Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, misalnya melalui pembinaan kelompok tenak ikan, membantu penyediaan bibit ikan, pakan, dan penyuluhan-penyuluhan.<br /> <br />Tahun 2014 Distankanak punya program khusus untuk meningkatkan produksi ikan, dengan melakaukan pelatihan budidaya perikanan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan bagi kelompok peternak ikan dan PPL perikanan se-Kabupaten Sekadau.<br /> <br />“Pelatihan ini, kita lakukan guna meningkatkan produktivitas perikanan di Kabupaten Sekadau,” ujar Sabas, Kepala Distankanak Sekadau Rabu (7/5/2014).<br /><br />Pelatihan tersebut dilakukan untuk peserta dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, yang terbagi dalam tiga zona. Masing-masing zona Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu, zona Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap, serta zona Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu.<br /><br />“Harapan kita, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta bisa mendapatkan pemahan tentang tata cara pengembangbiakan perikanan, khususnya ikan air tawar secara baik dan benar. Dengan sendirinya masyarakat dapat memperoleh keuntungan dan bisa menjadi sumber penghidupan atau ekonomi bagi mereka dari usaha budi dayak ikan,” imbuh Sabas.<br /><br />Kepala Bidang Perikanan Distankanak Sekadau, Dede Sunardi menjelaskan, kedua pelatihan itu sudah dimulai sejak akhir Maret lalu dengan jadwal pelatihan berbeda antara satu zona dengan zona lainnya.<br /> <br />“Sesuai dengan jadwal lanjutan, pelatihan itu akan kita laksanakan besok (hari ini, red) di gedung serba guna Kecamatan Nanga Taman. Jumlah pesertanya 47 orang, rata-rata sekali pelatihan peserta sampai 50 orang,” pungkas Dede.<strong>(gast/das)</strong></p>
