Ditemukan Makanan Kadaluarsa Di Kutai Kartanegara

oleh
oleh

Tim Pengawasan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Polres, Satpol PP dan beberapa instansi terkait di Kutai Kartanegara, Kaltim menemukan makanan kadaluarsa dan tanpa identitas serta obat keras saat melakukan inspeksi mendadak kemarin. <p style="text-align: justify;">"Syukurlah jumlah temuan kita di Muara Wis ini hanya sedikit namun kita tetap memberikan peringatan kepada pedagang agar tak menjual barang yang sudah kadaluarsa dan obat keras serta barang-barang lain yang dilarang dijual," ujar koordinator Tim Pengawasan wilayah hulu, Hj A Hendrete Nadia Noraini di Tenggarong, Selasa.<br /><br />Tim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa daerah termasuk Muara Wis dan Muara Muntai.<br /><br />Pada Sidak untuk melakukan pengawasan peredaran makanan kadaluarsa dan bahan berbahaya lainnya itu, di awali di Muara Wis dari lima toko yang dipilih secara acak masih didapati beberapa produk makanan kemasan diantaranya susu kental manis, saos tomat, dan margarin yang telah kadaluarsa. Selain itu petugas juga mendapati obat keras dan jamu yang sudah dilarang beredar bebas yang masih diperdagangkan.<br /><br />Sementara itu di Muara Muntai tim pengawas kembali memeriksa lima toko yang dipilih secara acak disekitar pasar kecamatan dan hasilnya didapati puluhan kotak obat-obatan golongan G atau obat keras disalah satu toko.<br /><br />Padahal obat-obatan bertanda huruf K dalam lingkaran merah itu hanya boleh dijual oleh apotek berizin serta harus dengan resep dokter.<br /><br />Selain itu juga ditoko lainnya ditemukan kue kering dan roti jajanan khas lebaran tanpa identitas dan nomor dari BPOM atau Dinas Kesehatan.<br /><br />Kesemua barang tersebut langsung diamankan dan diambil sampel nya untuk diperiksa, serta beberapa obat-obatan dan jamu tak layak jual langsung dimusnahkan oleh petugas dan pemilik barang tersebut. Dimana sebelumnya pemilik toko sudah menyepakati dan menandatangani berita acara pemusnahan.<br /><br />Selain itu para pemilik toko pun diberikan pembinaan tentang barang-barang yang boleh dan tak boleh dijual.<br /><br />"Selain untuk persiapan menghadapi lebaran, kegiatan ini juga untuk melindungi konsumen dari berbagai barang yang tak layak pakai atau konsumsi," jelas Hj A Hendrete.<br /><br />Sidak tersebut digelar serentak se Kukar, dilakukan oleh tiga Tim Pengawas yang terbagi dalam tiga zona yaitu hulu, tengah dan pesisir. <strong>(das/ant)</strong></p>