DPRD Akan Panggil Dishubkominfo Terkait Terminal Akap

oleh
oleh

Kalangan Anggota DPRD Kota Palangka Raya menyatakan dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat terkait pembangunan terminal bus antarkota antarprovinsi yang sampai sekarang belum bisa operasional. <p style="text-align: justify;">"Kami memanggil pihak Dishubkominfo karena beberapa waktu lalu, menyatakan Dewan hanya asal bicara mengingat selalu mendesak agar terminal AKAP itu bisa beroperasional sehingga hal tersebut perlu dikoordinasikan," kata Ketua Komisi II DPRD Palangka Raya Hatir Sata Tarigan, di Palangka Raya, Selasa. <br /><br />Menurut Hatir, pihaknya selalu mendesak agar terminal AKAP itu bisa beroperasional karena berdasarkan paparan dari Dishubkominfo terminal AKAP akan sudah operasional pada akhir tahun 2010, namun pada kenyataannya sampai sekarang pembangunannya masih belum selesai. <br /><br />Ia mengatakan, DPRD dari awal pembangunan terminal AKAP tersebut selalu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya, oleh karena itu wajar saja apabila kalangan dewan mendesak agar bisa segera dioperasionalkan. <br /><br />"Kami dalam rapat koordinasi itu ingin menyamakan pendapat dan memperjuangkan agar terminal AKAP tersebut bisa segera beroperasional, tujuannya tidak lain sebagai penunjang kemajuan pembangunan daerah," ucap Hatir. <br /><br />Ia menjelaskan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011 DPRD mengalokasikan dana yang cukup besar untuk menyelesaikan pembanguna terminal AKAP tersebut, namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri yang memotongnya. <br /><br />Ia juga menegaskan terminal AKAP adalah tanggung jawab Dishubkominfo Palangka Raya sebagai pihak yang diserahkan untuk mengelola bangunan tersebut yang rencananya akan beroperasioanal pada tahun 2011. <br /><br />Ia juga mengungkapkan, bahwa selain dari APBD sebesar Rp600 juta, pembangunan terminal AKAP itu juga sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp78 miliar, dan APBD Provinsi Kalteng sekitar Rp1 miliar yang mulai dibangun secara bertahap sejak tahun 2007 lalu. <br /><br />"Bangunan Terminal AKAP itu diharapkan dapat menjadi salah satu ikon bagi Kota Palangkaraya dan hal itu merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan kemajuan kota," tambahnya. <br /><br />Pihaknya mengharapkan, bahwa terminal AKAP tersebut akan segera beroperasional pada tahun 2011, karena DPRD juga sudah mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunan fasilitasnya yang masih belum selesai.<strong> (das/ant)</strong></p>