DPRD Kalsel-Kemendagri Konsultasikan Pelantikan Gubernur Terpilih

oleh
oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan mengonsultasikan pelantikan gubernur terpilih untuk provinsi Kalsel ke Kemendagri Jakarta. <p style="text-align: justify;">Wakil Ketua DPRD Kalsel Asbullah AS di Banjarmasin, Jumat mengatakan rombongan DPRD Kalsel melakukan konsultasi ke Kemendagri di Jakarta 11 – 13 Januari 2016.<br /><br />Pasalnya, lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, terlalu lama untuk pelantikan gubernur terpilih kalau mengikuti rencana dari Mendagri, yaitu Juni 2016.<br /><br />"Kalau terlalu lama untuk pelantikan gubernur terpilih dikhawatirkan bisa berdampak pada penyusunan atau pembahasan kebijakan umum anggan dan prioritas plafond anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun 2017," tuturnya.<br /><br />Karena berdasar peraturan terbaru, pembahasan APBD murni tahun 2017 lebih dulu dari KUA-PPAS Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2016, lanjutnya menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel.<br /><br />Ia menerangkan, dalam konsultasi dengan Mendagri tersebut, DPRD Kalsel juga akan menanyakan pelantikan Wakil Gubernur setempat, yang saat pemilihan kepala daerah atau pilkada satu paket.<br /><br />Sementara melihat pemerintahan DKI Jakarta, pelantikan Wakil Gubernurnya oleh gubernur setempat. Sedangkan dalam pilkada 2015 atau yang baru berlalu pemilihan wakil gubernur (pilwagub) satu paket dengan pemilihan gubernur (pilgub)).<br /><br />"Jika pelantikan wagub terpilih bukan oleh Presiden atau cuku oleh gubernur setempat, maka kedudukan wagub tidak ada bedanya dengan kepala dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," tutur wakil rakyat bergelar sarjana hukum itu.<br /><br />"Seandainya pelantikan wagub cukup oleh gubernurnya atau bukan oleh Presiden sebagaiamana masa-masa lalu, maka kedudukan wagub ke depan jatuh sekali," demikian Asbullah.<br /><br />Berdasarkan hasil pilkada atau pilgubur-pilwagub Kalsel yang pencoblosannya 9 Desember lalu, sebagai gubernur dan wagub terpilih masing-masing H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawan (periode 2010-2015 juga Wagub Kalsel). (das/ant)</p>