DPRD Siap Kawal Proses Hukum 6 Terdakwa Karhutla

oleh
oleh
Marko

SINTANG, KN – Aksi demonstran yang mengatasnamakan Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) dan mahasiswa Kabupaten Sintang, Selasa (19/11/2019) diapresiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Marko.

Marko menilai penyampaian aspirasi yang dilakukan demonstran merupakan hal yang lumrah terjadi. Bahkan aksi demonstran di DPRD Sintang berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.

Meskipun Marko tidak menampik bahwa kedatangan demonstran sempat menghentikan jalannya rapat paripurna yang sedang berlangsung.

“Semua aman, lancar, dan kondusif. Artinya, tidak ada demonstran yang anarkis dan penyampaian aspirasi pun dilakukan dengan tertib,” kata Marko.

Terkait tuntutan para demonstran, ungkap Marko, lembaga legislatif akan mengawal prosesnya hingga selesai. Diharapkannya kepada pemerintah, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan dapat mempertimbangkan kembali proses hukum terhadap 6 terdakwa karhutla tersebut.

“Kalau bisa ini dipertimbangkan kembali lah,” ujarnya.

Menurut Marko, proses hukum memang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. Namun, dengan berbagai pertimbangan dan kajian-kajian lainnya diharapkan ada solusi yang dapat diterima 6 terdakwa karhutla itu.

“Tentunya yang kita harapkan adalah solusi ya. Nah, mudah-mudahan rapat Forkopimda besok terkait 6 terdakwa karhutla menghasilkan solusi yang tepat. Artinya, tidak ada pihak manapun yang keberatan dan menerima solusi yang akan ditawarkan besok,” ungkapnya.

Selain itu, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Tengah, dan Hulu ini berharap aksi lanjutan demonstran ASAP pada Kamis (21/11/2019) mendatang dapat dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis.

“Sampaikan aspirasi dengan tertib dan jangan anarkis. Karena yang kita inginkan adalah solusi untuk rakyat kita yang sedang berporses hukum,” pungkasnya. (*)