Dua rumah di Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Tengah, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu dini hari ludes terbakar. <p style="text-align: justify;">"Api terlihat mulai sekitar pukul 01.00 dini hari di rumah sebelah kanan. Rumah itu baru dibeli Haji Sarli beberapa bulan lalu. Api kemudian dengan cepat menjalar ke rumah H. Ibas yang letaknya di sebelah kiri," kata Hadi, warga di lokasi kebakaran.<br /><br />Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga setempat yang sebagian besar sedang tertidur pulas. Mereka dikejutkan dengan teriakan seorang warga yang melihat api sudah membesar.<br /><br />Warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, tidak kuasa karena api dengan cepat membesar karena konstruksi rumah yang terbuat dari kayu tersebut mudah terbakar.<br /><br />Petugas pemadam kebakaran yang datang dengan mengerahkan lebih dari tiga unit mobil, langsung melokalisasi kebakaran.<br /><br />Karena cepatnya api membesar, satu rumah lainnya, yakni milik H. Ibas juga turut dilalap api.<br /><br />"Untung orang tua di rumah Ibas itu sempat diselamatkan. Kalau kebakaran sudah besar seperti itu, kita ini berpikir yang penting orangnya dahulu diselamatkan," kata Hadi.<br /><br />Yadi, warga lainnya, menuturkan bahwa rumah yang diduga menjadi tempat asal api baru dibeli H. Sarli. Rumah kayu tersebut kabarnya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang kasur, meja, dan lainnya.<br /><br />"Haji Sarli dan H. Unai itu dua bersaudara pengusaha mebel. Setelah sempat selamatan setelah baru dibeli, rumah ini sepertinya hanya dijadikan gudang. Maka, saat kebakaran dini hari tadi rumah ini dalam keadaan kosong. Mobil pikap itu saja, warga yang mendorongnya ke luar halaman," ucap Yadi.<br /><br />Warga menduga kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Meski begitu, masyarakat tidak berani memastikan penyebab kebakaran tersebut dan meminta polisi segera menyelidikinya.<br /><br />Petugas kepolisian belum menyimpulkan asal dan penyebab kebakaran dengan alasan masih melakukan penyelidikan.<br /><br />Polisi juga masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah.<br /><br />Hingga Rabu pagi, warga masih memadati lokasi kebakaran untuk melihat puing-puing rumah yang terbakar tersebut.<br /><br />Banyaknya warga yang berkumpul membuat Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, sempat macet. <strong>(das/ant)</strong></p>