Dua Tiang Vender Jembatan Melawi Roboh

oleh
oleh

Dua tiang vender pengaman jembatan melawi Sintang dibagian tengah roboh. <p style="text-align: justify;">Sementara satu tiang utama ujung jembatan dekat simpang tiga tugu jam terlihat bengkok. Hal ini tentu saja mengundang khawatir masyarakat pengguna jembatan tersebut.<br /><br />Apalagi jembatan itu merupakan satu-satunya penghubung dua daratan yang dibelah oleh muara sungai melawi dan sungai Kapuas.<br /><br />“Takut juga sebenarnya, tapi kan kita tidak punya jalan lain. Mestinya pemerintah cepat mengambil tindakan. Jangan hanya melakukan koordinasi terus, tapi harus langsung action. Jangan sampai nasib jembatan inisama dengan nasib jembatan di Kalimantan Timur,”ungkap Salim, warga Sungai Durian yang mengaku secara khusus ingin melihat kondisi tiang vender jembatan yang dikabarkan telah roboh.<br /><br /><br />Selama ini menurutnya ia hanya mendengar cerita orang di warung kopi dan berita media masa. Lantaran penasaran ia pun sengaja berhenti dan turun untuk melihat langsung kondisi tiang vender yang telah roboh. <br /><br />“Itu tumpukan sampah dan kayu yang nyangkut di tiang vender kan bias membahayakan juga. Seharusnya  cepat dibersihkan,”ujarnya.<br /><br />Kondisi air sungai Melawi yang kering membuat tumpukan sampah di tiang vender jembatan terlihat semakin jelas. Batang-batang kayu besar yang hanyut dan tersangkut juga terlihat di bagian tiang vender yang lain.<br /><br /><br />Sejumlah warga terlihat tengah memotong batang kayu besar yang tersangkut di tiang vender tersebut. Terlihat pula tumpukan batang kayu yang terbakar.  Bahkan satu tiang vender lagi terlihat miring.<br /><br /><br />“Bisa jadi tiang itu memuai karena kayu-kayu yang dibakar oleh warga di bagian bawah itu. Kalau sampah tak segera dibersihkan bisa jadi tiang itu juga akan roboh. Apalagi kalau di tabrak ponton yang lewat,”katanya lagi.<br /><br /><br />Sementara itu Kepala Dinas PU Sintang H.Murjani saat dihubungi via ponselnya pada Minggu (3/8/2014) kemarin tidak tersambung. <br /><br />Namun sebelumnnya telah pernah dikonfirmasi terkait kondisi tiang vender jembatan melawi yang telah mereng dan pernah ditabrak pontoon. Saat itu pihak PU hanya menyatakan bahwa akan melakukan koordinasi dengan PU provinsi, mengingat jembatan tersebut merupakan jembatan yang melintas di ruang jalan provinsi. <strong>(eka/das)</strong></p>