Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan menyatakan, keadaan ekonomi global turut mempengaruhi penerimaan pajak daerah provinsinya. <p style="text-align: justify;">"Oleh karena kondisi ekonomi dunia yang kurang stabil seperti belakangan ini, berdampak pada penurunan target penerimaan pajak daerah Kalsel 2013," ujarnya dalam rapat paripurna DPRD setempat, di Banjarmasin, Senin.<br /><br />Pasalnya penerimaan pajak daerah ada kaitan dengan kegiatan ekspor Kalsel, sementara keadaan ekonomi dunia belakangan kurang mendukung, lanjutnya dalam rapat paripurna DPRD provinsi setempat, yang dipimpin wakil ketuanya Riswandi.<br /><br />Pernyataan orang nomor dua di jajaran Pemprov Kalsel itu menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD tingkat provinsi tersebut terhadap Raperda rencana APBD Perubahan (RAPBD-P) 2013.<br /><br />Dalam jawaban/tanggapannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kalsel tersebut, dia juga merespon positif saran Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada lembaga legislatif tingkat provinsi itu.<br /><br />"Insya Allah pada tahun anggaran 2014, kita akan membuat ‘grand design’ pendataan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan upaya peningkatan," demikian Rudy Resnawan.<br /><br />Rapat paripurna DPRD Kalsel dengan agenda jawaban/tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi dewan tersebut, hadir pula ketuanya Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah serta Muhammad Iqbal Yudiannor.<br /><br />Sebelumnya, dalam pemandangan umum Fraksi PKS DPRD Kalsel yang diketuai Husaini Suni menyarankan, agar Pemprov setempat membuat grand design pendataan potensi PAD dan upaya peningkatannya.<br /><br />"Untuk membuat grand design tersebut bisa melibatkan tim ahli yang berkompeten dan melakukan studi komparasi ke provinsi lain, terutama dalam hal potensi-potensi serupa," saran wakil rakyat dari PKS tersebut.<br /><br />Sementara saat menyampaikan Nota Keuangan/RAPBD-P Kalsel 2013, pada 19 Agustus lalu, gubernur setempat H Rudy Ariffin mengungkapkan, target pajak daerah dalam RAPBD-P tersebut mengalami penurunan Rp132 miliar lebih.<br /><br />RAPBD-P Kalsel 2013 itu sendiri terdiri pendapatan daerah sebesar Rp4,411 triliun lebih dan belanja daerah Rp5 triliun lebih. <strong>(das/ant)</strong></p>
