Ekspor Kalbar Sepanjang April Turun 11,58 Persen

oleh
oleh

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat sepanjang April 2014 nilai ekspor provinsi itu turun sebesar 11,58 persen dibanding Maret, yakni dari 61,67 juta dolar AS menjadi 54,53 juta dolar. <p style="text-align: justify;">"Ekspor Kalbar sepanjang April 2014 masih didominasi karet dan barang dari karet, kayu dan barang dari kayu, serta ampas sisa industri makanan," kata Kepala BPS Kalbar Badar di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan ketiga golongan barang ekspor tersebut menyumbang sebesar 94,96 persen dari total nilai ekspor Kalbar.<br /><br />Negara Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan negara utama tujuan ekspor Kalbar, masing-masing sebesar 16,65 juta dolar AS, 14,22 juta dolar AS, dan 9,75 juta dolar AS dengan kontribusi sebesar 74,48 persen, kata Badar.<br /><br />Tujuan ekspor Kalbar masih didominasi negara Asia dengan kontribusi sebesar 89,48 persen, tujuan negara utama lainnya 6,79 persen, dan negara lainnya sebesar 3,73 persen.<br /><br />Sementara itu, untuk nilai impor Kalbar April 2014 mengalami peningkatan sebesar 74,85 persen dari sebelumnya sebesar 33,99 juta dolar AS menjadi 59,43 juta dolar AS.<br /><br />Tiga golongan barang penyumbang impor Kalbar sepanjang April 2014, yakni bahan bakar mineral, kapal laut dan bangunan terapung, dan mesin-mesin, masing-masing 37,33 persen, 19,61 persen, dan 10,59 persen atau total sebesar 67,53 persen atau menyumbang 40,13 juta dolar AS.<br /><br />"Singapura, Tiongkok, Jepang merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalbar atau sebesar 74,55 persen atau senilai 44,30 juta dolar AS," katanya.<br /><br />Sebagian impor Kalbar masih berasal dari Asia yakni sebesar 88,67 persen atau senilai 52,70 juta dolar AS, kemudian impor dari negara utama lainnya 8,56 persen, serta negara lainnya sebesar 2,76 persen, kata Kepala BPS Provinsi Kalbar. <strong>(das/ant)</strong></p>