Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan Festival Legu Gam 2013 yang akan berlangsung di Lapangan Ngara Lamo, Kota Ternate Maluku Utara, 13 Maret hingga 13 April 2013. <p style="text-align: justify;">Festival Legu Gam (FLG) merupakan pesta rakyat yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari jadi Sultan Ternate ke 77, Sultan Mudaffar Sjay yang menjadi bagian tradisi dan adat Istiadat Moloku Kie Raha.<br /><br />Wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, saat menggelar jumpa pers seputar pelaksanaan Legu Gam 2013 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (21/3/2013) mengatakan Festival Legu Gam digelar secara rutin setiap tahun telah menjadi agenda wisata tahunan serta masuk dalam kalender tahunan (Calender of event Pariwisata Nasional).<br />Menurut Sapta Nirwandar, FLG adalah momentum penting untuk menggali dan mengembangkan wisata budaya Moloku Kie Raha dalam rangka memperkaya khasanah kebudayaan Nasional bangsa Indonesia.<br /><br />Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama lintas Sektoral dan Pengaruhnya sangat nyata bagi pembangunan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya mensejahterakan rakyat.<br /><br />Dalam kesempatan yang sama, Permaisuri Ratu Nita Budi Susanti ddidampingi Sultan Ternate menjelaskan penyelenggaraan Legu Gam 2013 menjadi teristimewa dari penyelenggaraan tahun sebelumnya karena di tahun ini menjadi target untuk dijadikan sebagai tahun kunjungan Pariwisata Propinsi Maluku Utara. Saat ini juga Legu Gam menjadi even terkemuka di Asia Tenggara.<br /><br />Untuk menyemarakkan FLG 2013 akan digelar Nasi Jaha, salah satu kuliner khas tradisional Maluku Utara, sepanjang 10 Km. Nasi Jaha yang digemari masyarakat ini terbuat dari beras ketan bercampur santan dimasak dalam bamboo sepanjang 50 cm.<br /><br />Nasi Jaha sepanjang 10 km tersebut diharapkan masuk dalam rekor MURI. Selain itu akan ditampilkan acara unik lainnya seperti tari Soya-Soya di Bawah air. <em><strong>(das/hd/rri)</strong></em></p>
