Galakkan Program Kebersihan Dan Kesehatan Sekolah

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memprioritaskan penerapan program kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah. <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Dinas Pendidikan setempat, Edi Yulianto di Paringin, ibu kota Balangan, Jumat, penerapan program tersebut sangat penting dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.<br /><br />"Budaya bersih dan sehat dilingkungan sekolah ikut menentukan kualitas pendidikan yang diterima siswa," ujarnya.<br /><br />Dengan bersihnya lingkungan sekolah akan berimbas pada kesehatan siswa dan guru sehingga menimbulkan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.<br /><br />Siswa yang sehat akan lebih mudah dalam menerima dan mencerna pelajaran yang diberikan, sedang guru juga akan dimudahkan dalam hal ini.<br /><br />Ia mengatakan, saat ini memang masih banyak lingkungan sekolah yang tidak steril dari gangguan kesehatan seperti penjual jajanan tidak sehat atau tidak higienis.<br /><br />"Jajanan tidak sehat yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah, berpotensi mengakibatkan munculnya penyakit pada siswa seperti muntaber misalnya," katanya.<br /><br />Untuk mengantisipasi hal tersebut, program kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah sangat penting yang salah satunya melalui keberadaan dan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS).<br /><br />Sekolah-sekolah di Balangan kini telah dilengkapi dengan ruang UKS dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.<br /><br />Ia menambahkan, pola asupan makanan siswa juga perlu dijaga melalui keberadaan kantin sekolah yang menyajikan menu empat sehat lima sempurna.<br /><br />"Fasilitas kamar kecil kini telah mengacu pada standar kesehatan dengan ratio 1:25 dari seluruh jumlah siswa yang ada," tambahnya.<br /><br />Selain itu, dibeberapa sekolah di Balangan kini telah pula dilengkapi dengan kebun dan taman sebagai sumber oksigen dan pengadaan sarana air bersih yang bersumber dari PDAM setempat.<br /><br />Pengadaan tempat sampah juga dilakukan dengan pemilahan antara sampah organik dengan non organik agar kesadaran siswa berlaku bersih dan sehat betul-betul bisa diterapkan di lingkungan sekolah.<strong> (phs/Ant)</strong></p>