Gasperini Hantam Balik Dalam Debat Formasi

oleh
oleh

Pelatih Inter Milan Gian Piero Gasperini menghantam balik kritik yang dilayangkan terhadapnya tentang pemilihan formasi yang dibuatnya menyusul kekalahan 0-1 di kandang melawan Trabzonspor dalam Liga Champion 2010. <p style="text-align: justify;">Inter yang sempat diunggulkan dengan hasil itu kini berada di papan bawah klasemen Grup B Liga Champions setelah pertandingan putaran pertama.<br /><br />Gasperini memasang tiga pemain bertahan saat kalah di Palermo 3-4 pada Minggu, namun atas tekanan media dia memutuskan untuk berbalik ke formasi konvensional empat pemain bertahan di San Siro.<br /><br />Dengan formasi itu mereka lebih punya jaminan di lini bertahan, namun beresiko terus mendapat serangan.<br /><br />"Seluruh diskusi yang telah selesai beberapa hari lalu sedikit bernilai, tapi banyak yang kacau," katanya.<br /><br />"Pertandingan melawan Palermo itu berbeda, kami punya beberapa peluang namun kami tidak mampu menyelesaikannya," katanya.<br /><br />"Mereka mencetak gol hanya lewat satu peluang, mereka memiliki kepastian hasil negatif ini," katanya.<br /><br />"Di atas itu semua, kami hanya ingin memastikan bahwa kami tidak meraih keberuntungan saat ini tapi penampilan kami kali ini lebih baik dari malam yang lain," katanya.<br /><br />"Ketika sebuah tim seperti Inter kehilangan kebiasaannya, maka akan mendapat kritik, tapi kualitas diskusi dalam beberapa hari ini tidak normal," katanya.<br /><br />"Diskusi itu seperti layaknya diselenggarakan oleh orang yang tidak pernah bicara tentang sepakbola," katanya.<br /><br />"Ini tidak perlu diperdebatkan tentang tiga atau empat pemain yang harus ada di lini belakang," katanya.<br /><br />Gasperini mengaku tidak mendapat tekanan untuk mengubah formasinya, meskipun presiden Inter Massimo Moratti beberapa hari lalu mengatakan bahwa dirinya berharap pelatihnya akan mengubah strategi bermain.<br /><br />"Tak ada seorangpun yang meminta saya mengubah formasi, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk mengubah kesalahan (dari pertandingan Minggu)," kata Gasperini.<br /><br />"Dua kekalahan menyakitkan, meskipun malam ini dengan alasan yang berbeda," katanya.<strong>(das/ant)</strong></p>