Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos nyatakan bahwa generasi muda di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah sedang hadapi Proxy War, dikatakannya usai menghadiri peresmian Pondok Cerdas Warga (PCW) di Koramil 1207-03/Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa 7 November 2017. <p style="text-align: justify;">Pangdam XII/Tanjungpura menyampaikan ucapan terimakasihnya melalui Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti, bahwa Mabes TNI dalam hal ini Puspen TNI dan Ster TNI yang telah memberikan alat peralatan studio dijajaran Kodam XII/Tanjungpura.<br /><br />"Ya betul, Program Pondok Cerdas Warga ini sebagai bentuk nyata TNI ikut mencerdaskan bangsa dengan cara mendidik masyarakat", ujar Kapendam XII/Tpr.<br /><br />“Tujuannya dari Program PCW ini adalah, saat ini kita ketahui Indonesia masuk dalam warga dunia mau tidak mau mengikuti Proxy War, yaitu perang media terutama perang yang tidak nyata perang yang menggunakan alat-alat lain untuk merusak suatu bangsa”, ungkapnya.<br /><br />Lebih jauh Kapendam menyatakan, program PCW ini sebagai cara untuk membentengi warga masyarakat dari masuknya informasi yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat Indonesia. Dan ini adalah bentuk pedulinya TNI untuk mencerdaskan warganya dalam menanggapi Proxy War yang terjadi saat ini, kita ketahui bahwa banyak sekali berita-berita Hoax baik konten-konten yang berisi foto maupun video. Itu kalau kita lihat, ada yang salah. Jika generasi muda kita melihat mereka tidak tahu itu salah, tapi karena sering ditayangkan berulang-ulang akhirnya berita itu dipercaya, terang Kapendam XII/Tpr.<br /><br />Selain itu Kapendam mengatakan bahwa, masyarakat Indonesia membutuhkan informasi secara berkelanjutan dan rutin di era digital ini. Lebih lanjut dikatakannya, dalam program PCW ini juga memperkenalkan perpustakaan online, perpustakaan buku, bahkan teknik pembuatan film, kata Kapendam XII/Tpr mengakhiri.(Pdm)</p>
