Golkar Laporkan Dugaan Pengalihan Suara Di Partainya

oleh
oleh

DPD Partai Golkar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melaporkan Panitia Pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terkait dugaan pengalihan suara antarcaleg di internal Golkar. <p style="text-align: justify;">"Yang melaporkan adalah DPD Partai Golkar. Meskipun perolehan suara dikembalikan, tapi masalah ini tetap kami laporkan ke Panwaslu agar segera diusut. Meski terjadi dalam satu partai, ini merugikan caleg yang suaranya sempat beralih ke partai lain," tegas Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kotim, Joni Abdi di Sampit, Senin.<br /><br />Tanpa bersedia mengekspos nama, Joni Abdi menjelaskan, saat rapat pleno oleh PPK Mentawa Baru Ketapang, ada calon anggota legislatif yang suaranya tiba-tiba beralih ke caleg lainnya dalam jumlah signifikan, meski sama-sama berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan 2 yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.<br /><br />Protes sudah disampaikan ke PPK setempat, kata Abdi, namun pihak PPK beralasan bahwa hal tersebut terjadi hanya karena kesalahan input data. Penjelasan yang dinilai tidak logis itu membuat DPD Partai Golkar Kotim memutuskan melaporkan masalah itu kepada Panitia Pengawas Pemilu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu.<br /><br />Saat ini pleno di PPK Mentawa Baru Ketapang memang terjadi permasalahan sehingga digelar pleno kedua. Uniknya, saat pleno kedua tersebut, jumlah suara yang diperoleh masing-masing caleg Golkar setempat dikembalikan seperti semula.<br /><br />"Aneh kalau salah input data selisihnya sampai 400 suara, makanya kami mendesak masalah ini tetap diusut. Silakan PPK beralasan seperti itu, tapi kami mendesak agar Panwaslu mengusut masalah ini hingga tuntas. Golkar memang hanya mendapat satu kursi di Ketapang, tapi ini urusan hak orang," desak Abdi.<br /><br />Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kotim, Tohari membenarkan pihaknya menerima laporan masalah tersebut. Saat ini sedang dilakukan pendalaman untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.<br /><br />"Laporannya sudah kami terima dan tetap kami proses. Kalau soal ini ada kaitannya dengan konflik internal partai, itu urusan mereka. Yang jelas, ada laporan masuk ke kami, maka kami proses, tapi saat ini sedang kami dalami," ucap Tohari.<br /><br />Sekadar diketahui, ada 40 kursi DPRD Kotim yang diperebutkan 433 caleg pada pemilu legislatif 9 April lalu. Partai Golkar Kotim diperkirakan meraih enam kursi, salah satunya di daerah pemilihan 2 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. <strong>(das/ant)</strong></p>