Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka’bah Provinsi Kalimantan Barat mendukung Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Ahmadi Usman untuk diusung menjadi calon Wakil Gubernur pada pilkada September mendatang. <p style="text-align: justify;">"Beliau sangat tepat karena sudah lama berkiprah bagi Kalbar melalui dunia politik," kata Ketua DPW Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Kalbar Ali Akbar saat dihubungi di Pontianak, Minggu.<br /><br />Menurut dia, selama ini belum ada figur muda yang digadang-gadang bakal maju dalam pilgub Kalbar.<br /><br />"Ahmadi Usman sudah memenuhi syarat untuk itu. Tidak hanya masih muda, ia juga sarat pengalaman," kata Ali Akbar.<br /><br />Ia melanjutkan, untuk mendukung Ahmadi Usman, kini DPW GPK Kalbar melakukan konsolidasi internal.<br /><br />"Kami akan menggerakan ratusan ribu anggota dan kader GPK Kalbar untuk mewujudkan hal itu," kata Ali Akbar menegaskan.<br /><br />Ahmadi Usman kini saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar. Ia sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak selama satu periode.<br /><br />Kemudian, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Pontianak selama dua periode.<br /><br />Ahmadi Usman termasuk dalam salah satu penggagas koalisi lima partai menjelang pemilihan gubernur. Sekretaris DPW PPP Kalbar, Retno Pramudya mengatakan, koalisi itu merupakan alternatif dalam mengusung pemimpin di provinsi itu.<br /><br />"Alternatif untuk memunculkan pemimpin yang menjanjikan dan dapat menjawab kegelisahan rakyat Kalimantan Barat (Kalbar)," kata Retno Pramudya di Pontianak, Jumat (6/4).<br /><br />Koalisi lima partai itu, yakni PPP, PAN, PKS, PBR dan Hati Nurani Rakyat (Hanura). Retno Pramudya menyebut koalisi itu Koalisi Rakyat Kalbar.<br /><br />Koalisi tersebut dikukuhkan dalam deklarasi bersama di Pontianak, Minggu (1/4) lalu.<br /><br />Menurut Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani A Rahim, koalisi tersebut sesuai dengan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang disempurnakan dengan UU Nomor 12 Tahun 2008.<br /><br />"Kami sudah memenuhi persyaratan untuk mencalonkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2013-2018 sebagai partai pengusung," kata Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani A Rachim.<br /><br />Ikhwani menjelaskan, saat ini DPW PPP Kalbar memiliki lima kursi di DPRD Kalbar, kemudian DPW PAN empat kursi, DPW PKS empat kursi, DPW PBR dua kursi dan Hanura empat kursi.<br /><br />"Total semua kursi yang ada dari koalisi partai ini berjumlah 19, sehingga sudah sangat layak untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>