Gubernur Kalbar Ajak Masyarakat Berhemat BBM Bersubsidi

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi guna mengantisipasi krisis bahan bakar yang terjadi di dunia saat ini. <p style="text-align: justify;">"Saya berharap bupati, camat dan kepala desa untuk mengimbau masyarakatnya agar tidak boros menggunakan BBM bersubsidi menyusul krisis minyak yang terjadi saat ini," kata Cornelis di Sekadau, Selasa.<br /><br />Menurutnya, sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia saat ini Libya sedang mengalami krisis pemerintahan karena negara tersebut sedang digempur habis-habisan oleh Amerika dan sekutunya.<br /><br />Hal tersebut, kata Cornelis, tentu akan mempengaruhi ketersediaan minyak dunia saat ini yang harganya sudah mulai naik.<br /><br />"Bahkan rencananya dalam waktu dekat Pertamina juga akan menaikkan harga minyak bersubsidi karena harga minyak dunia juga sudah naik," tuturnya.<br /><br />Lanjut Cornelis, belajar dari pengalaman saat terjadi kelangkaan BBM beberapa waktu lalu, masyarakat mengalami gejolak yang cukup meresahkan. <br /><br />Dia mengimbau agar masyarakat bisa belajar dari pengalaman tersebut dengan menghemat penggunaan BBM agar dapat terus terpenuhi.<br /><br />"Memang dari penuturan Pertamina, harga BBM sudah stabil dan ketersediaannya akan mencukupi. Namun, dengan naiknya harga minyak dunia, bisa saja hal serupa kembali terjadi dan kita harus mengantisipasi hal tersebut sejak dini," kata Cornelis.<br /><br />Dia juga mengharapkan aparat kepolisian bisa terus melakukan pantauan di SPBU agar tidak ada masyarakat yang melakukan penimbunan BBM.<br /><br />Sementara pihak SPBU juga jangan menjual BBM kepada masyarakat dengan jumlah besar. "Kalau yang belinya pengecer yang wajar saja jumlah penjualannya, jangan sampai para pengecer tersebut menimbun BBM," kata Cornelis.<br /><br />Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kalbar Mulyadi M Yamin mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke BP Migas Pusat untuk mengkaji pembuatan Perda tentang pendistribusian BBM di Kalbar.<br /><br />Menurutnya, sejauh ini Pertamina terkesan memonopoli pendistribusian minyak di Kalbar. Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Kalbar berencana melibatkan pihak ketiga untuk memperlancar distribusi BBM di Kalbar.<br /><br />"Makanya kita melakukan kunjungan ke BP Migas untuk mengetahui bagaimana prosedurnya," kata Mulyadi.</p>