Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan ada sejumlah kebijakan pengelolaan di wilayah perbatasan yang dilakukan Amerika Serikat dengan negara tetangga yang patut dipertimbangkan untuk diterapkan di Indonesia. <p style="text-align: justify;">"Misalnya, 20 mil dari titik batas, dikenakan bebas pajak, jadi masyarakat sekitar boleh berbelanja di kawasan itu," kata Cornelis di Pontianak, Jumat.<br /><br />Namun, lanjut dia, kalau barang yang dibeli di kawasan bebas pajak itu keluar dari zona yang ditetapkan, maka harus melalui bea cukai.<br /><br />"Ada yang harus dibayar ke negara," kata Cornelis yang belum lama kembali dari Amerika Serikat bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah dan kepala daerah.<br /><br />Ia melanjutkan, pihak bea cukai juga harus mempunyai peralatan yang lengkap termasuk dalam mengontrol peti kemas yang membawa barang keluar masuk.<br /><br />Sedangkan disisi perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, telah dibuat jalan dimana sekitar 20 persen diantaranya dipagar.<br /><br />"Semua diawasi, jadi kalau masuk secara ilegal, ketahuan, dikejar petugas," kata dia.<br /><br />Sedangkan untuk pengelola, dilakukan oleh satu badan khusus yang sudah terintegrasi dengan pihak terkait lainnya.<br /><br />"Jadi, imigrasi, bea cukai, masuk di dalam satu badan pengelolaan itu," katanya.<br /><br />Kondisi tersebut berbeda dengan di Indonesia dimana pengelolaan wilayah perbatasan dilakukan di banyak instansi sehingga pembangunannya tidak optimal.<br /><br />Sedangkan untuk anggaran, di perbatasan dilakukan pemerintah pusat Amerika dan negara bagian masing-masing. "Pemasukan ke negara dibagi secara jelas," katanya.<br /><br />Ia mengakui, ada beragam komentar seputar perjalanan ke Amerika Serikat. "Tapi, kita jangan jadi katak dalam tempurung. Untuk belajar, menambah wawasan, memang tidak murah dan mudah," katanya menegaskan.<br /><br />Selain perbatasan, ia juga membawa instansi yang berkaitan dengan infrastruktur. "Siapa yang punya dana dan berkaitan, silahkan ikut. Anggarannya sendiri-sendiri," kata Cornelis. <strong>(das/ant)</strong></p>