Gubernur Kalbar Lantik Akim Menjadi Penjabat Bupati Sintang

oleh
oleh

Gubernur Kalbar Cornelis resmi melantik Penjabat (Pj) Bupati Sintang, Drs. Akim, MM yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernu Kalbar, Pontianak, Rabu (26/8/2015). <p style="text-align: justify;">Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH dalam arahanya menyampaikan terima kasih kepada Drs. Milton Crosby, M. Si dan Drs. Ignasius Jaun,MM beserta istri karena sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. <br /><br />“ini memang unik karena Pak Akim ini menjadi Penjabat bupati ini tanpa pemilu bisa jadi bupati, kalau orang lain mau jadi bupati harus ikut pemilu dulu. saya ingatkan agar perintah Mendagri harus dijalankan dengan benar. Ada satu tugas penjabat bupati Sintang yang penting adalah agar mengingatkan PNS agar tidak ikut dalam tim kampanye. Jangan sampai ada PNS yang terlibat politik yang sudah difoto, direkam, dilaporkan orang lalu diproses sampai diberhentikan” pesan Cornelis.<br /><br />“Segera ke Sintang, laksanakan rapat dengan DPRD, SKPD dan instansi terkait, jelaskan bahwa roda pemerintahan bisa berjalan. Realisasi anggaran juga harus di cek kalau masih rendah cari solusinya. Kalau ada masalah, segera kerjasama dengan Polri dan Kejaksaan supaya masalah serapan anggaran bisa cepat. Saudara kan lama bertugas di Sintang.<br /><br />Sudah tahu karakter masyarakat Sintang. Silakan fasilitasi proses kampanye bekerjasama dengan KPUD, Panwaslu, Polri, TNI supaya prosesnya lancar dan sukses. Selama masa kampanye awasi PNS, Camat, Kepala Desa jangan sampai terlibat politik praktis. Anda kan sudah paham karakter masyarakat sintang. Karena sejak CPNS sudah tugas di sintang” tambah Cornelis.<br /><br />“Jangan sampai terjadi anggaran tidak bisa digunakan karena akan berpengaruhnya pada masyarakat. Ekonomi Indonesia saat ini sedang gonjang ganjing maka realisasi anggaran yang tinggi akan membantu perekonomian bangsa Indonesia. Anda tidak diberhentikan dari jabatan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kalbar, maka harus pandai bagi waktu. Antara mengurus pekerjaan di Sintang dan di diknas kalbar. Saya sudah ijin dengan Mendiknas RI” tegas Cornelis. <br /><br />“Ibu Ketua TP PKK juga harus pandai bagi waktu. Apa yang belum dilaksanakan segera dilanjutkan. PKK harus mendampingi program yang dibuat SKPD misalkan program kesehatan, PKK bisa bekerjsama dengan dinas kesehatan melaksanakan sosialisasi dilapangan”.<br /><br />Pada Kesempatan itu diserahterimakan juga kepengurusan PKK Kabupaten Sintang oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Frederika Cornelis, SPd, kepada Ny. Alexius Akim dan penyerahan Kenang-kenangan kepada Ny. Katty Evelina Milton.<br /><br />Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.61-4772 tahun 2015 tentang pengangkatan penjabat Bupati Sintang provinsi Kalbar, menetapkan mengangkat Drs. Alexius Akim, MM  Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar sebagai Penjabat Bupati Sintang. <br /><br />Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.61-4770 tahun 2015 tentang pemberhentian dengan hormat Drs. Milton Crosby, M. Si sebagai Bupati Sintang masa jabatan 2010-2015, berlaku 26 Agustus 2015. Dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 132.61-4771 tahun 2015 tentang pemberhentian dengan hormat wakil Bupati Sintang Provinsi Kalbar Drs. Ignasius Juan, MM sebagai Wakil Bupati Sintang 2010-2015 Tanggal 26 Agustus 2015.<br />Pelantikan tersebut menurut Orang Nomor Satu Sintang itu  agar tidak ada kekosongan pemerintahan di Sintang dengan dilantiknya penjabat Bupati. Karena Bupati dan wakil Bupati Periode 2010-2015 masa jabatannya sudah habis.<br /><br />Penjabat Bupati Sintang, Akim usai pelantikan menuturkan, tugas utama adalah melanjutkan roda pemerintahan yang lalu dan mengenai permasalahan yang terjadi di Kabupaten Sintang. Dirinya akan segera menindaklanjuti setelah menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Sintang.<br /><br />“bagi saja tugas sebagai Penjabat Bupati Sintang bukan merupakan sebuah beban. saya ingin menegaskan agar seluruh PNS diKabupaten Sintang tidak bengkok ke kiri atau kekanan dalam pilkada nanti. saya juga ingin memperkuat barisan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada, saya ingin mempelajari persoalan yang ada yang menyebabkan daya serap anggaran rendah dan saya ingin memastikan sisa anggaran 70-80 persen yang ada bisa dilaksanakan dalam waktu yang tersisa ini. Demi masyarakat Kabupaten Sintang, kita harus kerjakan. saya memahami bahwa menjadi Penjabat Bupati Sintang merupakan tugas manajerial saja untuk saya minta dukungan seluruh masyarakat PNS dan SKPD yang ada, camat, lurah, kepala desa yang ada di Kabupaten Sintang. saya tidak akan mampu menjalankan tugas tanpa dukungan semua elemen” pinta Akim. (Humas)</p>