Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin berharap daerahnya tetap dalam keadaan kondusif hingga usai pemilihan umum kepala daerah di sejumlah kabupaten/kota dan provinsi tahun 2015. <p style="text-align: justify;">"Kita bersyukur daerah ini tetap kondusif pascapemilu legislatif, pilpres, sampai penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Rudy Ariffin di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Begitu pula saat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) 21 Agustus 2014 mengenai sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden Juli lalu, Kalsel yang berpenduduk lebih dari empat juta jiwa, juga masih tetap kondusif.<br /><br />Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut yang juga selaku pembina politik di Kalsel itu menyampaikan terima kasih kepada semua elemen bangsa atas partisipasi menjaga daerah sehingga tetap kondusif.<br /><br />Menurut Gubernur Kalsel dua periode itu, provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut tak mungkin kondusif, tanpa partisipasi semua elemen bangsa, terutama warga yang tinggal di daerah ini.<br /><br />Walau Kalsel dalam keadaan kondusif, Rudy Ariffin yang akan mengakhiri masa jabatannya Agustus 2015 itu, mengajak semua elemen bangsa di provinsi tersebut agat tetap bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.<br /><br />Selain itu, secara bersama-sama pula mewaspadai atas kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab mencoba memprovokasi guna mengganggu keamanan dan ketertiban Kalsel, pesannya.<br /><br />"Tanpa keamanan dan ketertiban atau keadaan yang kondusif, sulit untuk melaksanakan pembangunan, apalagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal," lanjut mantan Bupati Banjar, Kalsel itu.<br /><br />Mengenai putusan MK terkait sengketa Pilpres dan Pilwapres 2014, dia mengajak, agar semua pihak mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, jangan main hakim sendiri. "Karena negara kita adalah negara hukum," ucapnya mengingatkan.<br /><br />"Segala perselisihan masa lalu, mari kita rukunkan kembali. Kita galang kembali kebersamaan, persatuan dan kesatuan untuk menggapai keadaan negara dan bangsa ke depan yang lebih maju dan sejahtera," demikian Rudy Ariffin.<br /><br />Di Kalsel pada 2015 ada tujuh kabupaten/kota dan provinsi yang melaksanakan pemelihan kepada daerah, yang rencana penyelenggarannya dijadwalkan secara bersamaan atau serentak.<strong> (das/ant)</strong></p>
