Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama tingkat SMA dan sederajat di sejumlah sekolah di Samarinda, Jumat. <p style="text-align: justify;">"Sejak pagi tadi hingga siang ini, saya terus memantau pelaksanaan Ujian Nasional di Kaltim dan saat ini saya mau melihat langsung bagaimana pelaksanaannya di sekolah-sekolah di Samarinda," ungkap Awang Faroek Ishak, ditemui saat memantau UN di SMA Negeri I Samarinda.<br /><br />Secara umum, katanya, pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat di Kaltim pada hari pertama ini sudah berjalan baik.<br /><br />Walaupun, lanjut Awang Faroek Ishak, sempat terjadi kendala, namun hal tersebut tidak mengganggu pelaksanaan UN di Kaltim secara keseluruhan.<br /><br />"Saya terus memonitor pelaksanaan UN di seluruh kabupaten/kota dan memang sempat ada kendala di Kabupaten Nunukan tetapi hal itu bisa diatasi dengan menggandakan soal ujian di Kota Tarakan dan tadi pagi, soalnya sudah didistribusikan menggunakan pesawat Susi Air," katanya.<br /><br />"Jadi, hari ini (Jumat) UN sudah dilaksanakan serentak di Kaltim, walaupun sempat terlambat akibat distribusi soal yang mengalami hambatan. Saya berharap, kondisi seperti ini tidak terjadi lagi," kata Awang Faroek.<br /><br />Saat memantau UN di SMAN I Samarinda, Awang Faroek Ishak terlihat sempat memasuki ruang ujian dan berbincang dengan pengawas.<br /><br />Bahkan, beberapa wartawan juga terlihat ikut masuk ke ruang ujian dan mengambil gambar di depan para siswa yang tengah mengikuti ujian.<br /><br />"Sebenarnya, aturan tidak diperbolehkan siapapun kecuali pengawas masuk ke ruang ujian. Namun, karena waktunya tinggal tersisa lima menit dan sebagian besar siswa telah mengerjakan soal sehingga hal itu tidak terlalu bermasalah," kata Ketua Panitia UN SMAN I Samarinda, Ani Widayati.<br /><br />Sementara, sejumlah siswa yang ditemui mengaku terkejut melihat kedatangan Gubernur Kaltim tersebut.<br /><br />"Waktu pak Gubernur datang saya sudah mengerjakan soal sehingga tidak merasa terganggu. Hanya saja, sempat kaget sebab kami tidak tahu pak Awang Faroek akan berkunjung," kata salah seorang peserta UN SMAN I Samarinda, Yogi.<br /><br />Siswa lainnya, Febri mengaku sempat mengalihkan perhatiannya saat melihat Gubernur Kaltim tersebut memasuki ruang kelas, tempatnya ujian.<br /><br />"Saya sempat menoleh sebab tiba-tiba banyak orang yang datang. Namun setelah itu, saya kembali menyelesaikan soal ujian," kata Febri. <strong>(das/ant)</strong></p>
