Gubernur: Penanganan Bukit Rawi Harus Tiru Tumbang Nusa

oleh
oleh

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang memastikan penanganan ruas jalan Bukit Rawi penghubung provinsi ini dengan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur harus meniru konsep jembatan layang Tumbang Nusa. <p style="text-align: justify;">Sebenarnya ruas jalan ini telah ditinggikan hingga dua meter namun tetap banjir disaat musim hujan dan terjadi kerusakan, katanya saat meninjau ruas Bukit Rawi di Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Senin.<br /><br />"Jadi, solusinya memang harus jembatan layang seperti di Tumbang Nusa. Perkiraan saya panjang jembatan yang akan dibangun itu berkisar lima kilometer," ucap Teras Narang.<br /><br />Mewujudkan rencana tersebut, orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itupun memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Kalteng membuat desain lengkap dengan besaran anggarannya.<br /><br />Dia mengatakan, setelah desain tersebut selesai, maka Pemprov Kalteng akan menyampaikan ke Pemerintah Pusat agar disediakan anggaran. Sebab, ruas jalan Bukit Rawi tersebut lintas Kalimantan dan Pemerintah Pusat berkewajiban membantu penanganannya.<br /><br />"Kalau untuk perbaikan di beberapa titik yang rusak memang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng, tapi untuk membangun jembatan di ruas Tumbang Nusa akan diusulkan masuk APBN," ucap Teras Narang.<br /><br />Kepala Dinas PU Kalteng Leonard S Ampung mengaku telah memiliki konsep jembatan layang Tumbang Nusa seperti yang diminta Gubernur. Dan, mengenai ketinggian jembatannya secara teknis harus berada di atas ruang bebas banjir atau muka air tertinggi sekitar 2 meter.<br /><br />Hanya, lanjut dia, PU Kalteng mendesain pembangunan fileslap itu nantinya akan dibangun di sisi badan jalan yang sudah ada sehingga proses pembangunan badan jalan yang sudah ada tetap bisa difungsikan.<br /><br />"Untuk anggaran, diusahakan APBN dan APBD. Besaran anggaran sekitar Rp250 milliar lebih, belum lagi ditambah dengan landasan untuk naik ke jembatan. Intinya, desainnya telah selesai dibuat," kata Leonard. (das/ant)</p>