Harga Ikan Air Tawar Masih Mahal

oleh
oleh

Harga ikan air tawar segar hasil tangkapan di sungai atau perairan umum, di pasaran Banjarmasin dan daerah sekitar masih mahal. <p style="text-align: justify;">"Waduh, harga ‘iwak’ (ikan) sungai atau air tawar masih tetap ‘larang’ (mahal)," ujar Hj Nurul, warga Banjarmasin, sekembali dari pasar tumpah di Jalan A Yani Km8 Banjarmasin, Sabtu.<br /><br />Bahkan, ungkap ibu rumah tangga yang sudah berusia 61 tahun itu, harga iwak sungai sekarang jauh lebih mahal dari pekan lalu. "Mungkin karena ikannya sulit dicari atau tidak banyak di pasar, sehingga harga larang," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, kalau pekan lalu harga ikan gabus (iwak haruan) ukuran tiga ekor dalam satu kilogram masih sekitar Rp70.000/Kg, hari ini (20/12) sudah mencapai Rp90.000/Kg.<br /><br />"Kalau haruan ukuran satu atau dua ekor dalam satu kilogram, maka harganya berkisar antara Rp95.000 – Rp100.000/Kg," ungkap ibu dari dua anak terseut kepada Antara Kalsel.<br /><br />Sedangkan dua pekan sebelumnya harga haruan ukuran tiga ekor dalam satu kilogram berkisar antara Rp50.000 – Rp60.000/Kg, berarti kini mengalami kenaikan hampir 100 persen kalau harga Rp100.000/Kg.<br /><br />Keadaan serupa dengan jenis ikan air tawar lainnya, seperti baung sebelumnya Rp40.000/Kg, kini menjadi Rp60.000, lanjut nenek dari dua cucu tersebut.<br /><br />Oleh karena larangnya harga ikan air tawar, sehingga banyak warga mengalihkan keperluan lauk bagi keluarga mereka dengan memberi telor dan daging ayam ras, sebab harganya tidak mengalami kenaikan yang signifikan, demikian Nurul.<br /><br />Sementara Janah, pedagang ikan basah di Pasar Kertak Hanyar mengatakan, pihaknya belakangan juga sulit mendapatkan ikan air tawar dengan ukuran besar.<br /><br />Ia juga tidak mengetahui penyebab tiadanaya pasokan ikan air tawar ukura besar, kecuali yang banyak ukuran sedang dan kecil.<br /><br />Sebagai contoh iwah haruan, yang banyak hanya ukuran antara tiga sempai empat ekor dalam satu kilogram. "Itupun harga larang, yaitu sama dengan harga ukuran besar pekan lalu," kata Jannah. (das/ant)</p>