Harga Kebutuhan Pokok Di Pontianak Masih Normal

oleh
oleh

Harga berbagai kebutuhan pokok di Pasar Flamboyan Pontianak, Minggu, masih normal menjelang rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. <p style="text-align: justify;">"Hingga saat ini harga berbagai kebutuhan pokok yang kami jual masih normal atau belum mengalami kenaikan," kata Ahui salah seorang pedagang berbagai kebutuhan pokok di kawasan Pasar Flamboyan Pontianak.<br /><br />Ia menjelaskan, hal itu karena harga jual dari agen juga tidak mengalami kenaikan. "Kalau harga beli kami masih tidak naik, maka harga jual kami kepada pembeli juga tidak ikut naik," ungkapnya.<br /><br />Dari pantauan di kawasan Pasar Flamboyan Pontianak, berbagai kebutuhan pokok masih sama seperti minggu sebelumnya, yakni gula pasir Rp10 ribu/kilogram, kentang Rp11 ribu/kilogram, kol Rp8 ribu/kilogram, wortel Rp12 ribu/kilogram, bawang putih Rp12 ribu/kilogram.<br /><br />Kemudian bawang merah Rp16 ribu/kilogram, bawang bombay Rp10 ribu/kilogram, kacang tanah Rp20 ribu/kilogram, tomat besar Rp10 ribu/kilogram, kunyit Rp10 ribu/kilogram.<br /><br />Sedangkan telur ayam ras dari Rp1.100/butir hingga Rp1.250/butir atau tergantung ukuran besar kecilnya, daging sapi Rp95 ribu/kilogram, dan daging ayam potong Rp24 ribu/kilogram.<br /><br />Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat M Aminuddin menyatakan, harga berbagai bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Pontianak dan sekitarnya masih normal.<br /><br />"Kami hampir setiap lima hari sekali melakukan pengecekan terhadap harga-harga berbagai kebutuhan pokok. Hingga hari ini harga berbagai kebutuhan pokok masih normal menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan, belum naiknya harga berbagai kebutuhan pokok di Kalbar karena jauh hari sebelumnya masyarakat sudah siap atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut sehingga tidak terlalu berpengaruh.<br /><br />Aminuddin belum bisa memastikan besaran kenaikan berbagai kebutuhan pokok pasca diumumkannya kenaikan BBM bersubsidi nantinya.<br /><br />"Apalagi rencana kenaikan harga BBM bersubsidi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri sehingga harga kebutuhan pokok pasti mengalami kenaikan tetapi, tidak sebesar seperti tahun 2008," ungkapnya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, dia menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Disperindag Kalbar menyatakan akan melakukan operasi pasar terhadap berbagai kebutuhan pokok kalau memang diperlukan.<br /><br />Untuk mengantisipasi, kalau-kalau ada pihak yang dengan sengaja mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan terhadap berbagai kebutuhan pokok, Disperindag Kalbar telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan agar hal itu tidak sampai terjadi. <strong>(das/ant)</strong></p>