Harga Tbs Kelapa Sawit Pedalaman Barito Naik

oleh
oleh

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi petani plasma PT Antang Ganda Utama Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, hingga akhir Desember 2010 mencapai Rp1.589 per kg, naik dibanding sebelumnya Rp1.320 per kg. <p style="text-align: justify;">Naiknya harga TBS ini disambut baik ribuan petani plasma karena bulan lalu turun, kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara, Iwan Fikri, di Muara Teweh, Rabu. <br /><br />Harga tersebut merupakan ketetapan periode 1-31 Desember 2010, yakni Rp1.589 per kg atau naik Rp269 dari bulan lalu Rp1.320 per kg. <br /><br />Sementara indeks Desember yang merupakan pembagian hasil penjualan TBS setiap kg yang diterima perusahaan untuk biaya pengolahan dan pemasaran CPO (minyak sawit mentah) serta biaya penyusutan pabrik ditetapkan 83,80 persen, naik dibanding periode sebelumnya 81,24 persen. <br /><br />Melonjaknya harga TBS ini karena pengaruh penjualan minyak sawit mentah di pasar dalam negeri yang membaik dari sebelumnya hanya Rp6.795 per kg, kini mencapai Rp7.908 per kg. Sedangkan harga jual inti sawit (PK) naik menjadi Rp4.272 per kg sebelumnya Rp3.545 pe kg. <br /><br />"Naiknya harga TBS itu dipengaruhi harga penjualan CPO dalam negeri yang membaik," katanya. <br /><br />Kebun kelapa sawit PT AGU ini diusahakan petani plasma di lokasi sarana pemukiman (SP) 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 luasnya mencapai 3.600 hektare dan dikerjakan 1.800 kepala keluarga (KK), sedang luas kebun inti mencapai 13.373 hektare dengan produksi TBS 15.000 ton per bulan. <br /><br />Perusahaan kelapa sawit tertua di Kalteng yang tergabung dalam grup Matahari Kahuripan Indonesia (Makin) ini adalah anak perusahaan rokok Gudang Garam Kediri, Jawa Timur. Perusahaan itu memiliki areal seluas 18.087 hektare dengan produksi CPO sekitar 3.200 ton per bulan. <strong>(das/ant)</strong></p>