Hari Pertama UN di Melawi Berjalan Lancar

oleh
oleh

Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat yang dilaksanakan serentak mulai Senin (13/4), Wakil Bupati (Wabup) Melawi, Panji bersama Sekda dan Kepala Disdik Melawi meninjau sejumlah SMA dan SMK di dalam kota Nanga Pinoh. <p style="text-align: justify;">UN tahun ini sendiri berlangsung hampir mirip dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang berbeda, hasil UN bukanlah satu-satunya parameter penentu kelulusan siswa karena kelulusan nantinya lebih banyak ditentukan oleh sekolah.<br /><br />Pada kesempatan itu Panji mengatakan, dari pantauan dirinya ke sejumlah sekolah, tidak ada permasalahan pada hari pertama UN SMA ini. Baik paket soal, maupun pendistribusian ke setiap sekolah juga tak ditemui persoalan. <br /><br />“Semua sudah berjalan dengan baik, anak-anak juga hadir juga serius melaksanakan UN dan suasananya berlangsung tenang,” katanya.<br /><br />Diterangkan Panji, dari komunikasinya dengan kepala sekolah juga menunjukkan bahwa seluruh sekolah sudah mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN. Mulai dari memberikan jam tambahan sekolah sampai pelaksanaan latihan soal atau try out sudah berkali kali dilakukan.<br /><br />“UN tahun ini kan bukan satu-satunya penentu, hanya yang mau kita tekankan pada semua pihak pada orang tua juga, jangan karena sekarang sekolah yang menentukan. Lalu kita beranggapan bahwa UN itu tidak penting,” katanya.<br /><br />UN, kata Panji tetap dianggap sangat penting, karena hasilnya masih akan digunakan nantinya bila siswa tersebut melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, utamanya pada perguruan tinggi negeri. <br /><br />“Makanya jangan pernah diabaikan, bahwa UN bukan penentu kelulusan. Harus tetap dianggap penting,” katanya.<br /><br />Dilanjutkan Panji, UN juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus waspada, jangan sampai lemah, karena UN ini adalah momen nasional. Dengan adanya UN masih ada standar nasional yang diterapkan pada sekolah. Sehingga rasa tanggung jawabnya tetap terus ada pada diri anak didik.<br /><br />Sementara itu, Kepala Disdik Melawi, Syafaruddin yang juga hadir ikut meninjau pelaksanaan UN mengungkapkan ada sejumlah peserta UN yang tidak hadir karena sudah berhenti, dan tidak mendaftarkan diri. <br /><br />“Di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh ada dua siswa dan SMA Negeri 1 Nanga Pinoh juga ada dua siswa. <br />Tidak tahu juga alasannya mengapa berhenti. Tapi mereka sudah tidak terdaftar ikut UN,” terangnya.<br /><br />Jumlah peserta ujian tahun 2015, di Kabupaten Melawi untuk tingkat SMA Negeri ada sebanyak 667 orang, SMA Swasta sebanyak 734 orang. Totalnya, 1.404 orang. Sedangkan peserta ujian dari SMK Negeri ada sebanyak 285 orang. Total ada enam mata pelajaran yang akan di UN kan selama tiga hari mendatang. (Irawan/KN)</p>