Herry Syamsudin: 13 Orang Balon Bupati Ambil Formulir di Partai Nasdem

oleh
oleh

Partai besutan Surya Paloh, DPD Partai Nasdem Kabupaten Sintang telah menutup pendaftara bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sintang periode 2015-2020. <p style="text-align: justify;">Pertai ini membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup pada tanggal 2-6 Maret 2015 yang lalu. Hingga pendaftaran di tutup 13 orang yang mengambil formulir, demikian diungkapkan Ketua DPD Partai Nasdem, Herry Syamsudin pada media ini, Senin (09/03/2015).<br /><br />“Selama fendaftaran dibuka pada 2 Maret dan di tutup pada tanggal 6 Maret 2015 kemarin, ada 13 orang yang mengambil formulir”.<br /><br />Lebih lanjut menurut mantan Kadis Pariwisata ini, untuk nama-nama yang sudah mengambil formulir  antara lain, Agrianus (Camat Sepauk), Lensus Kadri (Pegawai Provinsi), Titus (Polisi), Ignasius Juan (Wakil Bupati Sekarang), Suyanto Tanjung, (Anggota DPRD Provinsi), Heri Jambri (Anggota DPRD Kab Sintang), Senen Maryono, (Kadis Pariwisata dan Olahraga), Jarot Winarno (mantan wakil bupati), dan termasuk saya ikut ambil formulir.<br />Untuk yang lainya saya lupa, kalau mau jelasnya silahkan datang ke sekretariat Partai Nasdem di Jalan YC Oevang Oeray, ajak mantan ketua DPRD pada era orde baru ini. <br /><br />Terkait dengan pengembalian formulir, mulai besok kita buka dan berakhir pada jumat 13 Maret 2015 mendatang, ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Senen Maryono saat di konfirmasi membenarkan bahwa dirinya sudah mendapatkan formulir dari Partai Nasdem.<br /><br />“Saya sudah mendapatkan formulir dari Partai Nasdem, mudah-mudahan seminggu kedepan formulir tersebut akan saya serahkan kembali pada panitia di partai Nasdem”.<br /><br />Terkait dengan kesiapan dalam merebut kursi bupati, ia masih berhitung-hitung terkait dukungan. Menurutnya dukungan itu perlu, jangan sampai maju mengebu-gebu tapi akhirnya tak dapat dukungan.</p> <p style="text-align: justify;">“Kita masih menjajaki itu semuanya, jika tokoh masyarakat mendukung sementara partai tidak mendukung, tidak mungkin kita bisa raih suara yang banyak, begitu juga sebaliknya jika partai menggusung sementara tokoh masyarakat tidak mendukung, mau berbuat apa, sementara kita maju untuk menang bukan untuk kalah”, ungkap Senen.<br /><br />Lebih baik kita menjajaki dahulu, toh pendaftaran di KPU juga masih lama. Saya juga tidak terlalu bernafsu jadi pemimpi, karena menurut saya, dimanapun saya bekerja dapat mensejahterakan masyarakat itu sudah amanah, dan saja juga ikut pilkada Kabupaten Sintang pada periode 2015-2020 bukan mengejar KB 1 E tapi saya cukup di KB 5 E saja, saya juga tau diri karena saya bukan putra Daerah Kabupaten Sintang, tapi saya merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Sintang, terang mantan Kadie Pendidikan ini. (kn)</p>