Hizbut Tahrir Unjuk Rasa Di Bundaran HI

oleh
oleh

Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia untuk menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April. <p style="text-align: justify;">"Pesan yang kami bawa dalam aksi ini adalah untuk menolak kebijakan menaikkan harga BBM. Karena sebenarnya kebijakan tersebut merupakan agen liberalisasi migas (minyak bumi dan gas alam)," kata Koordinator Lapangan HTI Heru Binawan di Jakarta, Selasa.<br /><br />Menurut Heru, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April sebenarnya bukan karena ketakutan terhadap jebolnya APBN tapi ketakutan terhadap perusahaan asing.<br /><br />Kebijakan tersebut hanya akan menyukseskan perusahaan asing agar dapat menguasai sektor industri hilir, kata Heru. HTI menganggap kebijakan pemerintah tersebut tidak prorakyat.<br /><br />"Pemerintah saat ini seperti pemerintahan boneka, yang tidak takut terhadap rakyat, namun takut terhadap perusahaan-perusahaan minyak," kata Heru.<br /><br />HTI akan menggelar aksi lebih besar lagi dengan membawa sekitar 10.000 orang ke Istana Merdeka pada Kamis (29/3) untuk menolak kenaikan harga BBM.<br /><br />Massa yang melakukan aksi dengan menggunakan atribut bendera hitam bertuliskan huruf arab berwarna putih dan sejumlah spanduk berlangsung tertib dan tidak menghambat lalu lintas di sekitar Bundaran HI. <strong>(phs/Ant)</strong></p>