Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan menyalurkan dana untuk program pengembangan pertanian sejak 2007 hingga 2011 sebesar Rp9,6 miliar. <p style="text-align: justify;">Penyelia Mitra Tani (PMT) Hasnah Madiana di Barabai, Jumat mengatakan, penyaluran dana pengembangan sektor pertanian tersebut dilaksanakan melalui program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).<br /><br />Menurut dia, program PUAP telah dilaksanakan sejak 2008 sampai 2011 dengan jumlah pelaksana PUAP antara lain pada 2008 sebanyak 35 Gabungan kelompok tani (Gapoktan) senilai Rp3,5 miliar.<br /><br />Selanjutnya, 2009 terdapat 18 Gapoktan dengan dana yang disalurkan Rp1,8 miliar, 2010 sebanyak 26 Gapoktan senilai Rp2,6 Miliar dan 2011 sebanyak 17 Gapoktan senilai Rp1,7 miliar.<br /><br />"Dengan demikian dana PUAP yang telah disalurkan untuk 96 Gapoktan sebesar Rp9,6 miliar," katanya.<br /><br />Program PUAP adalah program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang berbasis pertanian. Salah satu Gapoktan yang mengelola dana PUAP tersebut adalah Gapoktan Tri Warga Desa Hilir Banua, Kecamatan Pandawan.<br /><br />Menurut Hasnah dana PUAP yang dikelola Gapoktan Triwarga sebesar Rp100 juta yang dimanfaatkan untuk pengembangan lembaga Keuangan Mikro (LKM) Tri Warga berupa program simpan pinjam.<br /><br />Gapoktan tersebut mendapatkan penilaian terbaik dalam pengelolaan dana PUAP karena pengembalian dari unit simpan pinjam lancar dan masing-masing anggota merasakan manfaatnya.<br /><br />Ketua Gapoktan Tri Warga Hilir Banua Didit Hariyanto mengatakan kucuran dana Bantuan Langsung (BLM) pengembangan PUAP dari Departemen Pertanian sebesar Rp100 Juta untuk mengembangkan usaha bidang pertanian, pangan, sayuran, perdagangan, warung, kios dan industri rumah tangga.<br /><br />Gapoktan Tri Warga Hilir Banua berhasil meraih prestasi hingga tingkat Nasional antara lain pada 2011 mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin sebagai Gapoktan Berprestasi tingkat Propinsi, penghargaan dari Menteri Pertanian Suswono sebagai Gapoktan Berprestasi tingkat Nasional serta juara I lomba asah terampil pada Pekan Pertanian Rawa Nasional I Balitra Banjarbaru.<br /><br />Dari 169 desa yang ada di Kabupaten HST, 96 desa diantaranya sudah mendapatkan PUAP, direncanakan program ini akan dilanjutkan hingga tahun 2014, sehingga diharapkan semua desa di Kabupaten HST mendapatkan program tersebut. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
