Sejumlah warga mengeluhkan genangan air akibat hujan yang mengguyur kota Sintang, drainase yang kurang baik dan banyaknya parit yang tersumbat dinilai masih menjadi penyebab utama. Warga khawatir rumah kebanjiran bila drainase tak segera diperbaiki. <p style="text-align: justify;">Suparno (59) warga MT Haryono mengatakan sudah beberapa tahun ini bila turun hujan, beberapa ruas jalan di kota Sintang tergenang. Terlebih di derah yang memiliki dataran rendah.<br /><br />"Kalau disini udah bertahun- tahun selalu tergenang bila turun hujan. Karena airnya tak bisa mengalir dengan baik akibat tersumbat," Ujar Suparno Senin (11/11/2013)<br /><br />Bila hujan lebat, air bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Tentu kondisi ini menurutnya sangat memperihatinkan, sebab drainase yang tak berfungsi dengan baik merugikan warga.<br /><br />Hal serupa diutarakan Eka (36), Bila hujan lebat rumahnya selalu menjadi sasaran banjir, karena drainase yang tak berfungsi dengan baik air hujan, tumpah menggenangi halaman rumahnya.<br /><br />"Ini belum terlalu banjir, biasa sampai masuk ke rumah. Bisa dibilang rumah ini langganan banjir, setiap hujan deras dua jam saja, pasti banjir karena air tumpah ke sini semua," jelas Eka.<br /><br />Demikian pula diutarakan Tahir, Warga Masuka dua Sintang, yang juga mengeluhkan banjir yang menggenangi jalan dan rumah warga saat turun hujan.<br /><br />"Ini karena parit- paritnya tak dibersihkan, banyak rumput dan juga banyak sampah sehingga sumbat dan air tak bisa mengalir lancar dan akhirnya banjir," katanya.<br /><br />Tak hanya itu, hasil pantauan media ini, usai hujan yang mengguyur Sintang, beberapa ruas jalan tergenang. Seperti halnya di Jalan lintas Melawi, Jalan MT Haryono, dan Jalan Masuka terdapat genangan air akibat meluapnya air dari parit yang penuh sebab tersumbat. (Beny)</p>
