Dua bom pipa, granat dan pistol otomatis sembilan milimeter FN ditemukan di lokasi penyerbuan di rumah kontrakan di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Kamis. <p style="text-align: justify;">Kepala Polres Kebumen, AKBP Heru Trisasono, di Kebumen, mengatakan usai dilakukan penyerbuan selama delapan jam, sejak Kamis (8/5) pukul 18.00 WIB hingga Kamis pukul 09.30 WIB, di rumah itu ditemukan sejumlah barang bukti tersebut.<br /><br />"Lokasi saat ini sudah bersih, sejumlah senjata ledak sudah dijinakkan," katanya. Saat ini masih dilakukan olah tempat kejadian perkara.<br /><br />Sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris saat ini masih dijaga polisi dan anggota TNI, warga dilarang mendekat ke lokasi.<br /><br />Warga masih ramai menyaksikan lokasi penggerebekan. Namun, mereka tertahan sekitar 100 hingga 150 meter dari rumah kontrakan kelompok terduga teroris.<br /><br />Pada penyerbuat tersebut, tiga orang terduga teroris tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat orang lainnya menyerah dalam kondisi hidup.<br /><br />Trisasono mengatakan, dari empat orang yang diamankan dalam kondisi selamat, dua orang menyerah di lokasi penyerbuan dab dua orang lainnya menyerah di luar rumah kontrakan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>