Imam Projo “Isialo” Menggunakan Adat Suku Taman Kapuas

oleh
oleh

Rombangan para Imam projo baik dari dalam dan luar Negeri pada sore Kamis (4/08) sekitar pukul 16.05 wib tiba di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan barat. Kedatangan Imam – imam projo di Kabupaten Kapuas Hulu yang tercatat sebanyak 110 orang tersebut “isialo” (disambut) dengan acara Adat Suku Dayak Taman Kapuas tepatnya dirumah Betang Bali Gundi, Desa Sibau Hulu Kecamatan Putussibau Utara. <p style="text-align: justify;">Tampak hadir dalam acara tersebut sejumlah Uskup diantaranya Mrg. Agustinus Agus Uskup di Keuskupan Sintang, Drs. Y. Alexander, Msi mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kapuas Hulu Frans Leonardus, SH, dan sejumlah rombongan Uskup lainnya, hanya saja Anggota DPRD Kapuas Hulu tidak menampakan batag hidungnya.  Pantauan dilapangan penyambutan secara adat suku daya Taman Kapuas berlangsung dengan meriah. Acara penyambutan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam lamanya. <br /><br />Untuk memasuki rumah Betang Bali Gundi mulai dari gerbangnya ratusan Imam – Imam projo disambut dan diiringi dengan tari – tarian Suku Dayak Taman Kapuas dan di “Isialo” . Rombongan para tamu dan ratusan Imam projo untuk  memasuki rumah Betang Bali Gundi,  ditandai dengan pemotongan Umpang. Pemotongan Umpang tersebut pertama dilakukan oleh Uskup keuskupan Sintang Mgr. Agustinus Agus, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH, Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Drs. Alexander, M. Si, Ketua Unio Indonesia Pr. Veri Sutrisna Wijaya dan disusul oleh para Imam yang lainnya.<br /><br />selain itu setelah rombongan usai melakukan pemotongan Umpang, setelah para Imam, dan tamu – tamu memasuki rumah Betang Bali Gundi dilanjutkan dengan acara makan Snack makanan khas Suku Dayak Taman Kapuas yang kemudian para imam projo tersebut istirahat. <strong>(phs)</strong></p>