Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan, nilai impor di provinsi itu selama bulan Oktober mengalami kenaikan sebesar 125,12 persen dari sebelumnya sebesar 22,14 juta dolar AS, naik menjadi 49,85 juta dolar AS. <p style="text-align: justify;">"Ada tiga golonga barang penyumbang impor di Kalbar, yakni impor kapal laut sebesar 42,12 persen, bahan bakar 29,94 persen dan mesin-mesin pesawat sebesar 16,49 persen," kata Kepala BPS Kalbar, Yomin Tofri di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Total nilai impor dari ketiga golongan barang tersebut sebesar 88,55 persen atau senilai 44,14 juta dolar AS. Sementara barang lainnya, yakni barang-barang dari besi dan baja, pupuk dengan total nilai impornya sebesar 4,01 juta dolar AS atau 8,05 persen, kata Yomin.<br /><br />Menurut dia, sebagian besar impor Kalbar dari Asia, yakni sebesar 48,29 juta dolar AS atau sekitar 96,88 persen, sisanya dari Kanada sebesar 1,32 persen, Amerika Serikat 1,05 persen, Mesir 0,25 persen, Prancis 0,15 persen dan dari negara lainnya 0,36 persen.<br /><br />China, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara pemasok impor terbesar di Kalbar, yakni sebesar 46,15 juta dolar AS atau 92,58 persen, kemudian disusul dari Jepang, Kanada, AS dengan total sekitar 6,44 persen.<br /><br />Sementara itu, nilai ekspor Kalbar selama Oktober 2011 juga mengalami kenaikan sebesar 79,81 persen, yakni dari 148,33 juta dolar AS menjadi 266,71 juta dolar AS.<br /><br />"Meningkatnya nilai ekspor Kalbar selama Oktober 2011 dipicu oleh peningkatan ekspor perhiasan atau permata sebesar 4.608,42 persen," kata Yomin.<br /><br />Komoditas ekspor Kalbar masih didominasi oleh empat komoditas, yakni biji kerak dan abu logam mengalami penurunan sebesar 17,31 persen.<br /><br />Sementara tiga komoditas lainnya mengalami kenaikan, yakni perhiasan sebesar 4.608 persen, karet 17,31 persen, dan kayu sebesar 45,46 persen.<br /><br />Sementara itu, menurut Kepala BPS Kalbar, negara Singapura, China dan Jepang merupakan tiga negara tujuan ekspor terbesar Kalbar selama Oktober 2011, yakni masing-masing sebesar 98,91 juta dolar AS, 80,42 juta dolar AS, dan 34,52 juta dolar AS.<br /><br />Untuk tujuan ekspor Kalbar selama Oktober 2011 juga masih didominasi Asia, dengan kontribusi sebesar 90 persen, disusul ke negara Belanda 2,46 persen, Hungaria 1,66 persen, Brazil 1,09 persen dan negara lainnya 4,80 persen, kata Yomin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
