PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. bekerja sama dengan Tianjin Cement Industry Design & Research Institute Co. Ltd. (TCDRI) China membangun unit produksi ke-14 di Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor senilai Rp5,5-Rp6,5 triliun. <p style="text-align: justify;">"Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh Dirut Indocement Daniel Lavalle dan General Manager TCDRI Xu Peitao," kata Sekretaris Perusahaan Indocement Sahat Panggabean kepada Antara di<br />Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan TCDRI merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang teknologi dan penyedia peralatan di China yang memiliki kontribusi dan prestasi luar biasa dalam pengembangan industri semen di China.<br /><br />TCDRI akan menyediaan peralatan bagi proyek Pabrik Indocement ke-14 di Komplek Pabrik Citeureup. Kapasitas produksi terpasang Pabrik Indocement ke-14 adalah sebesar 4,4 juta ton semen per tahun, sedangkan total kapasitas hingga saat ini 18,6 juta ton semen per tahun.<br /><br />Ia mengharapkan pabrik baru tersebut akan siap beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2015. Nilai pabrik secara keseluruhan diperkirakan sekitar Rp5,5-6,5 triliun.<br /><br />Mengutip Dirut Indocement Daniel Lavalle, ia mengatakan pembangunan pabrik baru tersebut adalah untuk mengantisipasi permintaan domestik atas semen yang terus meningkat.<br /><br />"Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar dan mempertahankan keunggulan-keunggulan kompetitif, Indocement telah memulai program ekspansi kapasitas," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan pabrik ke-14 yang akan dibangun dengan teknologi terkini itu nantinya merupakan pabrik terbesar di Indonesia yang akan menambah kapasitas 4,4 juta ton semen bagi Indocement.<br /><br />"Sehingga total kapasitasnya menjadi sebesar 25 juta ton semen per tahun," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>