Badan Pimpinan Cabang (BPC) gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Kabupaten Melawi, Senin (25/4) kemarin melaksanakan Musyawarah cabang (Muscab) masa bhakti 2016-2021. <p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, H. Hinduansyah, mewakili Bupati Melawi tersebut, dihadiri ketua Badan Pinpinan Daerah (BPD) Gapensi Provinsi Kalimantan Barat, Fahrudin D Siregar, Waka Polres Melawi, serta para pelaksana konstruksi.<br /><br />Pada arahannya, Hinduansyah mengatakan, denganpelaksanaan Muscab tersebut, diharapkan gapensi kedepannya bisa membuat produk yang sempurna, sehingga kedepannya bisa memberikan manfaat yang besar terhadap pembangunan di Melawi.<br /><br />“Gapensi merupakan forum yang strategis dalam pengembangan organisasi yang strategis, serta menjadi kesempatan untuk memberdayakan setiap potensi yang dimiliki. Dengan menghayati pengembangan pembangunan usaha kontraktor, sekaligus memberikan manfaat baru bagi daerah dan masyarakat Melawi,” katanya.<br /><br />Disamping itu, lanjutnya, Gapensi juga bisa meningkatkan kewenangan dan tanggung jawab sebagai wadah pembinaan sebagai wadah pelaksana pembinaan konstruksi, sebagai mana yang telah ddipaparkan oleh undang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi.<br /><br />Sementara, Ketua BPD Gapensi Provinsi Kalbar, Fahrudin D Siregar, pada arahannya mengatakan, Gapensi merupakan wadah himpunan pengusaha jada konstruksi , juga merupakan wadah organisasi yang memiliki arti tersendir. <br /><br />“Sebagai organisasi, tentunya gapensi juga sebagai wadah untuk berupya meningkatkan kemajuan usahanya,” paparnya.<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, Gapensi sudah barang tentu harus melaksanakan kegiatannya dengan sebaik mungkin untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Melawi. <br /><br />“Untuk itu, dalam melaksanakan sebuah pekerjaan, harus dilaksanakan secaara transparan. Begitu juga dalam mengikuti lelang,” katanya.<br /><br />Ditempat yang sama pula, Ketua sementara BPC Gapensi Melawi, Baskoro Efendi mengatakan, Gapensi merupakan asosiasi terbesar dan tertua serta berkualitas. Asosiasi ini didirikan pada tahun 1959. “Kemampuannya sudah teruji dan terbukti,” paparnya. <br /><br />Baskoro juga mengharapkan Gapensi bisa mandiri. Sebab dengan mandiri maka akan dilepaskan oleh Gapensi BPD Provinsi Kalimantan Barat. Gapensi bekerja secara professional, seperti membuat SBU sertifikasi. <br /><br />“Yang jelas jika syaratnya lengkap, jika hari ini mengajukannya, besok harus sudah kelar. Kalau bisa dipercepat, kenapa harus dipersulit,” uajrnya. <br /><br />Kegiatan yang berlansung sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari tersebut, memperolehkan hasil pemimpin baru atas nama Indra Fahrudi. (KN)</p>
