Industri Kaltim Alami Peningkatan

oleh
oleh

Industri besar dan kecil di Provinsi Kaltim mengalami peningkatan, pada 2009 ke 2010 untuk sektor usaha naik 1,55 persen, untuk perekrutan tenaga kerja naik hingga 4,12 persen, dan investasi naik senilai Rp790 juta. <p style="text-align: justify;">"Untuk industri kecil dan menengah naik sebanyak 247 unit usaha, kemudian tenaga kerja bertambah sebanyak 5.374 orang," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kaltim M Yadi Sabianoor di Samarinda, Senin. <br /><br />Selanjutnya, perkembangan industri besar naik 0,76 persen atau bertambah 1 unit usaha dengan pertambahan tenaga kerja mencapai 507 orang atau naik 0,83 persen, serta investasi meningkat sebesar Rp14,52 juta atau naik 7,14 persen. <br /><br />Sesuai dengan program pembangunan kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical di Maloy, Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, perkembangannya sudah dalam tahap implementasi pembuatan bisnis plan, feasibility study dan master plan, serta penetapan lokasi di Kutai Timur seluas 1.000 hektare. <br /><br />Ditambah lagi kluster industri berbasis gas dan kondensat di Kota Bontang, terutama produk petrokimia yang terletak di kawasan industri Bontang dengan produk kimia, berupa urea, amoniak, soda ash dan methanol. <br /><br />Saat ini ada juga industri yang masih dalam proses penyelesaian proyek pembangunan, yakni pabrik aminum nitrat. Selain itu, akan dilakukan penambahan kapasitas produksi urea dengan rencana pembangunan pabrik urea 5. <br /><br />Sedangkan komoditas produk unggulan industri menengah besar di Samarinda terdapat usaha kayu lapis, crude palm oil (CPO), galangan kapal, moulding, industri tenun, industri bengkel, industri lem dan usaha kulit buaya. <br /><br />Di Balikpapan juga ada usaha kayu lapis, udang beku, kayu/sawmill, galangan kapal, moulding, kulit buaya, bengkel/service, industri pengolahan rotan dan garmen. <br /><br />Kemudian di Bontang terdapat usaha unggulan berupa industri pupuk urea dan amoniak, methanol, hexamethylene tetramine, melamine dan industri lem. <br /><br />Di Tarakan terdapat industri industri pengolahan, udang beku. Di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat juga industri kayu lapis, udang beku, industri pengolahan, kayu, crude palm oil (CPO), muolding, kain tenun dan lainnya.<strong> (das/ant)</strong></p>