Ini Klarifikasi Wabup Sintang Terkait Gendong Kelempiau

oleh
oleh

Wakil Bupati Sintang, Askiman menyayangkan pemberitaan tentang dirinya terkait dengan menggendong seekor kelempiau di salah satu media online tanpa konfirmasi terlebih dahulu pada dirinya. <p style="text-align: justify;">Menurutnya kalau tidak tahu persoalannya jangan main tuduh, main tulis saja karena hal tersebut sudah menghakimi seseorang yang tidak bersalah jadi bersalah. “saya sangat menyayangkan pemebritaan tersebut, ungkap Wabup.<br /><br />Dijelaskan Askiman, satu bulan sebelumnya ada orang dari kampung datang kerumahnya dan menawarkan seeokor Kelempiau, karena kelempiaunya masih kecil dan harganya agak lumayan mahal maka saya tidak membelinya.<br /><br />Namun sebulan kemudian tepatnya Minggu lalu orang tersebut datang lagi dan membawa seekor kelempiau yang agak besar , karena kelempiau itu sangat manja dan jinak begitu kita pegang dia langsung minta di gendong maka saya gendong. Saat saya gendong kelempiau tersebut lalu di poto oleh rekan-rekan termasuk ajudan saya  dan di posting ke media sosial.<br /> <br />Ternyata postingan saya yang menggendondong Kelempiau tersebut di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan seolah-olah saya memelihara binatang yang dilindungi oleh negara sehingga saya dibilang melanggar Undang-Undang, jelas Askiman.<br /><br />Melihat pemeberitaan yang menyudutkan dirinya, ia langsung memanggil petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meluruskan atau menjelaskan prihal tersebut. (KN)</p>