Ini Saran dan Masukan Fraksi Amanat Persatuan Dalam Pandangan Umum

oleh
oleh
Ghulam Raziq

SINTANG – Fraksi Amanat Persatuan mendapat giliran terakhir dalam menyampaikan pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna ke 16 DPRD Sintang, Pada Senin (05/11/2018).

Pandangan umum fraksi ini disampaikan oleh juru bicaranya, yakni Ghulam Raziq. Dia menyampaikan bahwa fraksi Amanat Persatuan apresiasi kepada pemerintah daerah yang secara bertahap telah memperhatikan dan membangun jalan dan jembatan didaerah pesisir kecamatan Sintang.

“Besar harapan kami di tahun 2019 dapat terus dilanjutkan seperti di jalan tengku umar kelurahan ladang,” harapnya.

Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah kabupaten Sintang yang telah melakukan kunjungan dan komunikasi kepada masyarakat dengan meninjau secara langsung ke kecamatan-kecamaman.

“Namun kami juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten Sintang supaya menginventarisir titik genangan air khususnya di ibukota Kabupaten pada setiap musim penghujan sekaligus mencari solusi penyelesaian persoalan tersebut,” pesannya.

Wakil Bupati Sintang, Askiman menyampaikan juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan masukan dari fraksi amanat persatuan. Askiman mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pesisir kecamatan Sintang akan terus dilakukan penanganannya secara bertahap.

“Sebagai contoh jalan Teuku Umar pada tahun 2016, 2017 serta 2018 telah dilakukan peningkatan struktur perkerasan jalannya dan pada tahun 2019 telah diusulkan kembali untuk di tangani,” bebernya.

Askiman juga mengatakan sangat meyakini bahwa komunikasi pembangunan yang efektif akan sangat berperan menyukseskan pembangunan daerah. Dengan pola komunikasi yang bersifat langsung menemui dan berdialog dengan masyarakat, pasti diperoleh informasi akurat dan terbangun hubungan emosional yang kuat, sehingga rencana pembangunan yang disusun pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Selama ini, hasil kunjungan kerja yang kami lakukan di seluruh kecamatan memang mendapat respon positif dari masyarakat. Berbagai masukan, saran dan kritik dari masyarakat terus kami himpun dan sedikit-demi sedikit, kita telah realisasikan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki,” terangnya.

Sementara mengenai himbauan untuk menginventarisir titik genangan air, Askiman mengatakan Instansi teknis akan melakukan inventarisasi ke lapangan di tiap titik-titik genangan air pada saat hujan lebat.

“khususnya genangan yang ada di ruas-ruas jalan poros di Kabupaten Sintang agar di dapatkan solusi dan metode penanganannya,” pungkas Askiman. (Tim)