Investor Akan Bangun Pabrik Karet Di Barut

oleh
oleh

Investor nasional pada tahun 2011 akan membangun pabrik pengolahan karet di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah. <p style="text-align: justify;"><br />"Rencananya, mulai tahun ini ada salah seorang pengusaha akan membangun pabrik karet sekaligus ban sepeda motor di daerah ini," kata Bupati Barito Utara (Barut), Achmad Yuliansyah, di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menurut Yuliansyah, keinginan investor ini untuk membangun pabrik karet tentunya sangat baik dan pemerintah daerah siap mendukung guna menampung hasil salah satu komoditi unggulan warga di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini.<br /><br />Rencana pengusaha itu, kata dia, pabrik karet ini nanti juga dijadikan bahan baku pembuatan pabrik ban dalam untuk sementara khusus kendaraan bermotor.<br /><br />"Kita harapkan rencana pembangunan pabrik karet ini segera terealisasi guna meningkatkan perekomian masyarakat," katanya tanpa merinci nama perusahaan yang akan membangun pabrik karet tersebut.<br /><br />Sebelumnya, ribuan petani karet rakyat tersebar di enam kecamatan di kabupaten Barito Utara mendambakan pembangunan pabrik pengolahan karet.<br /><br />"Sudah saatnya dibangun pabrik karet guna menampung hasil komoditi unggulan petani di daerah ini," kata seorang petani karet di Kandui Kecamatan Gunung Timang, Septa.<br /><br />Septa mengatakan, selama ini, hasil perkebunan karet rakyat di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini masih bergantung pada para tengkulak atau pihak ketiga sehingga harga penjualan sering dipermainkan.<br /><br />Akibat permainan harga karet oleh tengkulak tersebut, maka para petani karet di daerah ini masih sulit berkembang sehingga kalau menjual karet harus ke luar daerah seperti Buntok, Kabupaten Barito Selatan dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.<br /><br />Apalagi saat ini harga karet jenis slab membaik berkisar Rp15.000 sampai Rp16.000 per kilogram "Kami minta pihak pemerintah mencari solusi perkebunan karet dengan menggandeng mitra atau perusahaan untuk menanamkan investasinya," katanya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>