Memperingati hari kartini 2015, SMP Negeri 2 Nanga Pinoh melaksanakan upacara. Pembina dalam upacara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Nanga Pinoh, Endang Susilawati. <p style="text-align: justify;">Peserta dalam upacara tersebut menggunakan kebaya dan berbagai baju budaya lainnya di Indonesia.<br /><br />Dalam penyampaiannya, Endang mengajak seluruh guru dan murid agar moment serta pesan-pesan kartini dapat memotivasi generasi muda sekarang untuk melaksanakan aktifitas yang baik, dan meninggalkan semua bentuk yang tidak baik bagi kita semua. <br /><br />“Saya ingin mengajak bapak ibu dan kita semua, selalu menanamkan sikap saling tolong menolong, saling menghormati, saling menghargai, saling menasehati dan saling memotivasi baik dilingkungan tempat tugas, atau sekolah maupun dilingkungan keluarga kita masing –masing. Saya juga mengajak dan memotivasi anak – anak tersayang, jadilah kartini – kartini masa depan, karena di era globalisasi kita dituntut untuk siap bersaing disegala bidang, baik pendidikan dan teknologi dan tidak pula terlepas dari fungsi dan peran perempuan atau ibu,” katanya, Selasa (21/4).<br /><br />Sebagai seorang perempuan, lanjut Endang, juga tidak boleh melupakan kodrat, sebagai seorang ibu dari anak-anak untuk mendidik dan membimbing mereka sampai mereka berhasil mencapai cita-citanya kegerbang keberhasilan. <br /><br />“Dan sebagai seorang isteri yang juga wajib mengurus suami dan rumah tangga, dan sebagai wanita karir yang bisa berkarya dan berkreatif sesuai tugas pokok dan fungsi kita masing –masing,m,” ujarnya.<br /><br />Endang mengatakan, hari kartini merupakan hari yang spesial, dirinya berpesan kepada anak – anak, jadilah anak yang baik, anak yang sholeh dan sholehah, anak yang mandiri, anak yang kreatif, dan anak yang mengharumkan nama orangtua, agama, nusa bangsa. <br /><br />“Jauhi diri dari narkotika dan zat adiktif lainnya, narkoba dan minum-minuman keras (napza), <br />pergaulan bebas atau bergaul yang tidak baik , begadang sampai larut malam mengendarai kendaraan ugal-ugalan. Ini bisa diatasi dengan cara berbuat yang kreatif mendirikan kelompok band, kelompok dance, kelompok volly, bola kaki, futsal, tari dan menyanyi dan yang tidak kalah pentingnya, kelompok pengajian, qosidah, nasyid dan lain-lain, mendekatkan diri pada sang pencipta, jangan tinggalkan ibadah,” pesannya. <br /><br />Sementara Camat Nanga Pinoh, Aimolnija, usai menghadiri undangan upacara tersebut mengatakan, generasi muda saat ini harus menjadi lebih baik sebagaimana yang disampaikan ketua TP PKK Nanga Pinoh. “Khusus generasi muda yang wanita, jangan mau kalah dengan kaum pria. Jika kaum pria bisa menjadi pemimpin, kenapa perempuan tidak bisa,” ungkapnya. <br /><br />Aimolnija juga menyampaikan pesannya kepada gnerasi uda, jangan sampai terjerumus kedalam limbah hitam. Baik terjerumus kedalam pergaulan bebas, baik itu mabuk-mabukan maupun melakukan sex bebas, “Jauhi pergaulan yang negative, sebab itu awal mula yang bisa merusak merusak generasi bangsa,” pungkasnya. (Irawan/KN)</p>
